PEKANBARU.  PT Pertamina (Persero) Wilayah Operasi Pemasaran I mulai menjual bright gas atau elpiji nonsubsidi dalam tabung isi 12 kilogram di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Kami mulai pasarkan bright gas di Pekanbaru. Kemarin agen sudah minta untuk mengambil tabung ungu dan merah jambu yang masing-masing berisi 12 kilogram," papar Kepala Pertamina Perwakilan Sumbar-Riau, Ardyan Adhitia di Pekanbaru, Senin (10/8).

Ia memastikan, tingkat keamanan tabung bright gas lebih tinggi dibanding dengan tabung elpiji nonsubsidi isi 12 kilogram yang tersedia di pasaran saat ini.

Seluruh tabung bright gas telah dilengkapi dengan katup pengaman ganda yang membuat para pengguna dua kali lebih aman dari kebocoran.

Apabila pada salah satu katup rusak, maka gas tidak akan langsung keluar dari tabung, tetapi akan tertahan oleh katup pengaman yang lain.

"Mereka (bright gas) miliki tingkat kemanan lebih tinggi, harganya cuma selisih Rp 3.000 per tabung. Jadi bright gas Rp 145.300 per tabung atau tidak terlalu signifikan dibanding Rp 142.300 per tabung biasa. Itu harga lepas dari agen," ucap Ardyan.

Mahfud Nadyo, Sales Excecutive LPG V Pertamina Riau menambahkan, bagi para pengguna tidak sulit untuk pahami tata cara menggunakan dan mememasang bright gas karena tabung dilengkapi gambar petunjuk penggunaan yang dapat memudah konsumen.

Kualitas gas tersebut sangat terjamin karena komposisinya sebagian besar terdiri dari gas propane (C3H8) dan butane (C4H10) yang telah memenuhi standar dan mutu bahan bakar bas sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Migas No. 26525.K/10/DJM.T/2009.

"Kalau kita membeli dari agen resmi itu, maka soal harga tidak ada bedanya dan tetap Rp145.300. Kecuali ada diantar sampai rumah dan dipasangkan, itu baru beda," ucapnya.

PT Pertamina (Persero) sejak akhir tahun 2014 telah memperkenalkan produk baru elpiji kelas premium ukuran 12 kilogram dengan merek bright gas yang memiliki empat pilihan warna tabung yakni biru, hijau, ungu dan merah jambu.

General Manager Marketing Operation PT Pertamina Region IV Jawa Bagian Tengah, Subagjo Hari Moeljanto berujar, elpiji bright gas 12 kilogram diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke atas dengan tujuan agar elpiji konvesional 12 kilogram segera beralih.

"Kami luncurkan untuk konsumen keluarga gaya hidup beda. Apalagi kluster modern dan semua peralatan sudah mengikuti gaya hidup 12 kilogram dengan kemasan lebih menarik atau bisa dipilih warnanya," kata dia. (Muhammad Said)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia