Pertamina kirim bantuan mobil tangki dan 400 KL BBM ke Sulawesi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Marketing Operation Region III mengirimkan sejumlah bantuan sarana distribusi BBM dan avtur ke Sulawesi untuk membantu penyaluran BBM ke masyarakat. Bantuan tersebut terdiri dari 12 mobil tangki BBM, satu mobil tangki avtur dan 26 orang awak mobil tangki.

Semuanya dilepas pada Selasa (2/10) di TBBM Plumpang, Jakarta dan akan dikirim dengan menggunakan kapal. Pelepasan tersebut dilakukan oleh GM Marketing Operation Region III Pertamina (Persero) Erry Widiastono dan Direktur Operasi Pertamina Patra Niaga Made Adi Putra.

Erry mengungkapkan,  mobil tangki yang diberangkatkan ini berasal dari beberapa Terminal BBM yang ada di wilayah MOR III yaitu Jakarta, Banten dan Jawa Barat. "Jadi ada yang dari TBBM di Ujung Berung, Padalarang, Balongan hingga Tasik. Mobil tangki ini akan dikirim ke Makassar dan Pare-Pare menggantikan mobil tangki disana yang sudah dikirim membantu Sulawesi Tengah," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (2/10).


Selain mobil tangki dan AMT yang diberangkatkan hari ini, sebelumnya MOR III juga telah mengirimkan empat unit mobil tangki kapasitas 5 kiloliter (KL) pada Senin (1/10) tujuan Palu. Tak hanya itu, pada Minggu (30/9) Pertamina MOR III juga telah mengirimkan beberapa perlengkapan distribusi yaitu 22 dus pompa engkol, dua box nozzle dan 20 pcs selang BBM.

"Dengan adanya bantuan ini maka penyaluran BBM di Sulawesi akan semakin lancar. Karena tim Pertamina yang sudah berada di sana telah mengupayakan maksimal untuk penyaluran BBM ke masyarakat," pungkasnya.

Tambahan BBM

Pertamina mengirimkan pasokan lebih dari 400 kiloliter BBM. Pasokan BBM tersebut diberangkatkan dari Terminal BBM Tolitoli, Poso, Donggala, Makassar dan Gorontalo sudah tiba di Palu, tengah malam hari Senin (1/10).

Pengiriman tersebut menggunakan moda transportasi darat dan udara. Pasokan BBM ini diperuntukkan memenuhi kebutuhan di SPBU dan kebutuhan operasional rumahsakit, pembangkit listrik, BASARNAS, Posko Bencana, TNI, POLRI, dan lainnya.

Vice President Corporate Communications Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan Pertamina terus berupaya maksimal melakukan penyaluran BBM kepada masyarakat dengan menambah pasokan BBM melalui segala moda transportasi yang tersedia. “Untuk pasokan melalui jalur darat, Pertamina menambah pasokan dengan melakukan alih suplai dari Terminal BBM Pertamina yang beroperasi. Sedangkan melalui moda transportasi udara, sudah dilakukan dua kali pengiriman bahan bakar menggunakan pesawat air tractor,” jelas Adiatma pada Selasa (2/10).

Untuk pengiriman pasokan BBM, Pertamina memang menggunakan pesawat air tractor pembawa solar yang dioperasikan Pelita Air dengan kapasitas 4.000 liter dari Tarakan menuju Palu. Pengiriman menggunakan air tractor sudah dilakukan sejak hari senin tanggal 1 Oktober 2018 dan hari ini telah melakukan pengiriman kedua pada hari ini Selasa 2 Oktober 2018 di Palu. Total penyaluran menggunakan pesawat air tractor sebanyak 8.000 liter solar.

Seluruh pasokan tersebut, terdiri dari lebih dari 380.000 liter BBM jenis premium, pertalite dan solar, serta lebih dari 30.000 liter avtur. Pasokan BBM tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Palu serta pasokan prioritas untuk rumah sakit, Basarnas, pembangkit listrik.

Sementara itu, SPBU Pertamina pun mulai kembali beroperasi. Terminal BBM Donggala sudah kembali dapat menyalurkan BBM sejak hari Minggu, 30 September 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati