KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mengklaim restrukturisasi yang dilakukan sejak Juni 2020 mulai memberi dampak positif bagi kinerja perusahaan. Pertamina pun memastikan, di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro Darurat, sebagai salah satu sektor esensial, seluruh lini bisnis Pertamina tetap beroperasi penuh. Pjs Senior Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan restrukturisasi juga tidak menghambat Pertamina menjalankan berbagai penugasan Pemerintah dan melanjutkan proyek strategis sesuai tahapan yang direncanakan. "Pada Triwulan 1 (TW1) 2021,di sektor hulu, Subholding Upstream Pertamina mencatat produksi Minyak dan Gas sebesar 861 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD)," kata Fajriyah dalam keterangan resmi, Jumat (16/7).
Pertamina klaim restrukturisasi berdampak positif ke kinerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mengklaim restrukturisasi yang dilakukan sejak Juni 2020 mulai memberi dampak positif bagi kinerja perusahaan. Pertamina pun memastikan, di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro Darurat, sebagai salah satu sektor esensial, seluruh lini bisnis Pertamina tetap beroperasi penuh. Pjs Senior Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan restrukturisasi juga tidak menghambat Pertamina menjalankan berbagai penugasan Pemerintah dan melanjutkan proyek strategis sesuai tahapan yang direncanakan. "Pada Triwulan 1 (TW1) 2021,di sektor hulu, Subholding Upstream Pertamina mencatat produksi Minyak dan Gas sebesar 861 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD)," kata Fajriyah dalam keterangan resmi, Jumat (16/7).