KONTAN.CO.ID - BALONGAN. PT Pertamina (Persero) memulai pembangunan RDMP RU VI - BALONGAN PHASE-1: CDU Crude Distillate Upgrading Project yang ditandai dengan pemancangan (pilling) perdana. Pengembangan proyek ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas unit pengolahan dan meningkatkan kapasitas produksi kilang Pertamina Balongan dari semula 125 MBSD menjadi 150 MBSD serta mampu menghasilkan naptha untuk proses lanjut dari 5,29 MBSD menjadi 11,6 MBSD. Dengan peningkatan fleksibilitas CDU, kilang Balongan akan mampu memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil). Hal ini akan meningkatkan margin untuk perusahaan dan juga meningkatkan ketahanan energi nasional. Pembangunan proyek RDMP RU VI Balongan Phase 1 ini dikerjakan bersama oleh Pertamina dengan konsorsium PT Rekayasa Industri, PT Rekayasa Engineering, dan PT Enviromate Technology International sejak November 2020. Dalam pelaksanaan proyek, Pertamina selalu mengedepankan keselamatan pekerja proyek di semua lini dan diharapkan hal ini akan membawa kelancaran proyek. Untuk itu, kepatuhan terhadap safety regulation dan protokol kesehatan Covid-19 tetap diterapkan secara ketat dan konsisten.
Pertamina lakukan pemancangan perdana proyek RDMP RU VI Balongan fase 1
KONTAN.CO.ID - BALONGAN. PT Pertamina (Persero) memulai pembangunan RDMP RU VI - BALONGAN PHASE-1: CDU Crude Distillate Upgrading Project yang ditandai dengan pemancangan (pilling) perdana. Pengembangan proyek ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas unit pengolahan dan meningkatkan kapasitas produksi kilang Pertamina Balongan dari semula 125 MBSD menjadi 150 MBSD serta mampu menghasilkan naptha untuk proses lanjut dari 5,29 MBSD menjadi 11,6 MBSD. Dengan peningkatan fleksibilitas CDU, kilang Balongan akan mampu memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil). Hal ini akan meningkatkan margin untuk perusahaan dan juga meningkatkan ketahanan energi nasional. Pembangunan proyek RDMP RU VI Balongan Phase 1 ini dikerjakan bersama oleh Pertamina dengan konsorsium PT Rekayasa Industri, PT Rekayasa Engineering, dan PT Enviromate Technology International sejak November 2020. Dalam pelaksanaan proyek, Pertamina selalu mengedepankan keselamatan pekerja proyek di semua lini dan diharapkan hal ini akan membawa kelancaran proyek. Untuk itu, kepatuhan terhadap safety regulation dan protokol kesehatan Covid-19 tetap diterapkan secara ketat dan konsisten.