Pertamina lakukan sejumlah efisiensi dalam pengelolaan kilang



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) mengklaim telah melakukan sejumlah efisiensi dalam pengelolaan kilang serta implementasi berbagai inovasi secara berkesinambungan di operasional kilang.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, menjelaskan bahwa pencapaian positif ini juga merupakan hasil penerapan  inovasi dan ide-ide terobosan yang dijalankan secara berkesinambungan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) kilang yang berjumlah lebih dari 5.400 pekerja.

Inovasi pekerja ini telah menghasilkan Downstream Value Creation dengan Financial Impact lebih dari dua kali lipat di atas target seharusnya. Beberapa inovasi yang dilakukan Pertamina di bisnis kilang melingkupi inovasi proses, optimasi dan arus minyak, value protection, energy saving, HSSE dan pemenuhan regulasi, dan capability building. Inovasi ini menghasilkan value creation sebesar sekitar US$ 115 juta atau lebih dari 230% di atas target.


Beberapa kinerja operasi kilang yang dicapai antara lain, Pertamina berhasil menyerap minyak mentah dan produk intermediate untuk diolah di kilang dengan angka realisasi penyerapan lebih dari 7% di atas target.  Sedangkan untuk produk kilang yang dihasilkan mengalami peningkatan lebih dari 11% dari target yang ditetapkan.

Baca Juga: Target rampung akhir 2021, Proyek Green Refinery Kilang Pertamina Cilacap dikebut

Kilang PT KPI juga menghasilkan produk-produk utama kilang lebih tinggi hampir 4% di atas target. Produk-produk utama tersebut adalah Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Premium, Kerosene, Avtur, Solar & Biosolar, Dexlite, Pertadex, Paraxylene dan Benzene. 

“Pencapaian kinerja operasional di Kilang Pertamina merupakan buah dari upaya sinergis dan kolaboratif dari Sumber Daya Manusia yang ada di lingkungan Kilang Pertamina. Hal ini semakin diperkuat dengan penerapan hasil inovasi secara berkesinambungan,” imbuh Ifki dalam keterangan resmi, Rabu (10/3).

Disamping itu, sebagai wujud nyata komitmen PT KPI terhadap pengelolaan lingkungan sepanjang tahun 2020, PT KPI berhasil mendapatkan pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dalam ajang PROPER dengan raihan capaian 3 Proper Emas dan 2 Proper Hijau. 

Salah satu contoh program unggulan yang dikembangkan adalah dari Kilang Pertamina Cilacap berupa program Sistem Desalinasi Air Berbasis Masyarakat (Sidesi Mas) di Dusun Bondan Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut, dan program Masyarakat Mandiri Pemanfaatan Nipah menjadi Bioetanol (Mak Mintol) di Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Lau.

“Kilang Pertamina bersinggungan erat dengan lingkungan sekitar termasuk masyarakat, melalui pengelolaan lingkungan yang baik, kami optimis dapat menjaga kesinambungan pengelolaan kilang demi pencapaian kinerja operasi yang semakin baik,” pungkas Ifki.

Selanjutnya: Produksi kilang Pertamina lampaui target, ketahanan energi terjaga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli