KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina bakal melanjutkan uji coba subsidi LPG 3 kilogram (kg) tepat sasaran pada tahun 2023.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso mengungkapkan, Pertamina sebelumnya sudah melaksanakan ujicoba pengendalian LPG Subsidi di lima kabupaten/kota.

Menurutnya, dari uji coba yang dilakukan, Pertamina telah mencocokkan data NIK dengan data kelompok masyarakat yang masuk dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

"Kami sudah mendapatkan akses database P3KE desil 1-7 dan bisa diidentifikasi bahwa jatah P3KE total sebesar 47 juta KK atau sekitar 170 juta NIK," kata Harsono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (7/2)

Harsono menambahkan, uji coba ini akan berlanjut pada tahun ini dengan tiga wilayah uji coba yakni Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Penjualan LPG 3 Kg ke Depan Tak Lagi Lewat Pengecer, Ini Persiapan Pertamina

Kontan mencatat, sejak Oktober 2022 lalu elah dilakukan uji coba penggunaan sistem merchant apps lite di sub penyalur dalam rangka pendataan konsumen. Uji coba dilakukan pada masing-masing satu kecamatan di Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Batam, Semarang, dan Mataram.

Di wilayah-wilayah tersebut, konsumen menyebutkan NIK sebelum melakukan pembelian LPG bersubsidi. Konsumen yang telah tercatat dalam data P3KE dapat langsung bertransaksi.

Sedangkan konsumen yang belum tercatat dapat mengisi data pada MAP Lite dengan bantuan pangkalan. Proses ini hanya perlu dilakukan satu kali dan selanjutnya konsumen dapat bertransaksi seperti biasa.

Adapun, merujuk data Pertamina, penyaluran LPG subsidi pada tahun 2022 mencapai 13,91 juta KL (7,8 juta MT) atau lebih rendah dari volume yang ditetapkan dalam RKAP 2022 sebesar 14,22 juta kl (8 juta MT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari