JAKARTA. PT Pertamina (Persero) berencana melepas 60% kepemilikan di blok Natuna D Alpha kepada perusahaan minyak dan gas bumi asing yang akan menjadi partnernya. Jumat (13/11) besok, delapan perusahaan migas besar akan mendapat pemberitahuan dari Pertamina bahwa mereka telah lolos beauty contest dan berhak mengikuti proses seleksi berikutnya. Setelah lolos tahap pertama, Pertamina akan meminta calon mitranya untuk memasukkan angka penawaran dan mencantumkan swap aset yang bisa diberikan kepada Pertamina. Hal ini penting untuk diketahui karena Pertamina membutuhkan teknologi yang mumpuni untuk memproduksi gas blok Natuna D Alpha. "Kita tidak hanya bicara uang tapi pengembangan SDM karena kita butuh kepastian produksi," ujar Direktur Hulu Pertamina Karen Agustiawan, Kamis (13/11). Karen memastikan Pertamina akan mengutamakan memilih mitra perusahaan-perusahaan migas besar, dengan pertimbangan proyek ini memiliki tingkat kesulitan khusus karena memiliki kandungan gas CO2 yang tinggi. "Belum pernah ada yang melakukan proyek seperti ini sebelumnya. Jangan kan Petro China, perusahaan seperti Exxon saja belum pernah," kata Karen. Menurut Karen, Pertamina akan melepas kepemilikan blok Natuna D Alpha sebesar 60 persen kepada mitra strategisnya. Kendati hanya menguasai 40% kepemilikan, Pertamina tetap akan menjadi pemegang mayoritas di blok tersebut dengan cara menunjuk lebih dari satu mitra strategis.