KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Lubricants (PTPL) optimis bisnis pelumas dapat terus tumbuh dan mampu memperkuat market share baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Untuk itu, PTPL menargetkan volume penjualan dapat mencapai lebih dari 550 ribu KL selama satu tahun. 

“Untuk 2023 target kenaikan kurang lebih 10 - 15%,” ujar Rifqi Budi Prasetyo, Corporate Secretary Pertamina Lubricants, Jumat (11/11). 

PTPL melihat dengan bangkitnya sektor industri di Indonesia dan secara global pasca pandemi, perusahaan berkomitmen untuk memperkuat proses bisnis, fokus menjadi customer sentris, agresif dalam pengembangan retail dan channel penjualan. 

Perusahaan akan memperkuat portofolio product availability dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen khususnya segmen industri, penguatan brand serta diversifikasi bisnis di bisnis special chemicals dan katalis. 

Baca Juga: Kemenperin: Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 3,57% pada Kuartal III 2022

“Selain itu, PTPL juga memperkuat proses bisnis melalui digitalisasi di semua lini,” sambung dia. 

Dengan strategi itu, pangsa pasar pelumas Pertamina saat ini masih menjadi pemimpin pasar secara total di kisaran 35%. Di mana pertumbuhan market share sejalan dengan pertumbuhan pangsa pasar industri.

Hingga kini, PTPL telah mengoperasikan tiga unit produksi di dalam negeri yakni di Jakarta, Cilacap dan Gresik serta 1 unit produksi di Thailand yang berada di bawah anak perusahaan Pertamina Lubricants. Pabrik-pabrik ini memiliki total kapasitas produksi 560 juta liter per tahun. 

Ke depannya, PTPL optimis dan terus berkomitmen penuh untuk melahirkan produk dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pasar dan kebutuhan konsumen saat ini. 

Baca Juga: Maharaksa Biru Energi (OASA) Kerja Sama dengan Perusahaan Jerman di Sektor EBT

Berikut ini adalah produk-produk Pelumas dan solusi pelumasan untuk pasar retail otomotif segmen roda dua dan roda empat dengan produk andalan seperti Mesran, Meditran series, Prima XP, Enduro series dan Fastron series.

Sementara pelumas untuk sektor Industri terutama alat berat, commercial vehicles, dan mesin untuk berbagai sektor yakni produk mining dan marine. Kemudian untuk special chemicals industri hulu minyak dan gas tersedia produk–produk demulsifier (Pertadem) dan pemadam kebakaran di anjungan migas (Pertafoam).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi