JAKARTA. PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di sektor pelumas, menargetkan masuk dalam jajaran 15 perusahaan pelumas terbesar dunia pada tahun 2018. Untuk mencapai target tersebut, Pertamina akan terus mengokohkan penguasaan pangsa pasar domestik dan terus ekspansi di luar negeri. Saat ini Pertamina menguasai sekitar 60% pangsa pasar domestik. Di luar negeri, Pertamina Lubricants telah merambah ke 24 negara tujuan ekspor di lima benua. Direktur Operasi Pertamina Lubricants Andria Nus menjelaskan untuk masuk ke dalam jajaran 15 perusahaan pelumas terbesar dunia, pihaknya akan mengokohkan penguasaan pangsa pasar domestik dan agresif melakukan ekspansi ke luar negeri. Dengan itu, pangsa pasar Pertamina Lubricants secara global akan menjadi 1,35% pada 2015 dan akan diteruskan hingga mencapai 1,82% dengan volume penjualan hingga 1 juta KL per tahun. Nilai pasar pelumas Pertamina pada 2013 telah mencapai US$1,3 miliar. Untuk memperkuat penetrasi pasar luar negeri tersebut, Pertamina akan menggenjot pasar di China, pertambangan Australia dan perusahaan pelayaran di Timur Tengah dan membangun jaringan global yang kuat. Secara khusus, Untuk penetrasi di pasar IndoChina, Pertamina Lubricants akan mengelola pabrik produksi baru di Thailand. “Tahap selanjutnya, Pertamina Lubricants akan mewujudkan pasar yang berkelanjutan di Eropa dan membangun jaringan pasar di pelayaran internasional yang lebih luas,” ujarnya di Jakarta, Senin (16/6).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertamina Lubricants incar masuk 15 besar dunia
JAKARTA. PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di sektor pelumas, menargetkan masuk dalam jajaran 15 perusahaan pelumas terbesar dunia pada tahun 2018. Untuk mencapai target tersebut, Pertamina akan terus mengokohkan penguasaan pangsa pasar domestik dan terus ekspansi di luar negeri. Saat ini Pertamina menguasai sekitar 60% pangsa pasar domestik. Di luar negeri, Pertamina Lubricants telah merambah ke 24 negara tujuan ekspor di lima benua. Direktur Operasi Pertamina Lubricants Andria Nus menjelaskan untuk masuk ke dalam jajaran 15 perusahaan pelumas terbesar dunia, pihaknya akan mengokohkan penguasaan pangsa pasar domestik dan agresif melakukan ekspansi ke luar negeri. Dengan itu, pangsa pasar Pertamina Lubricants secara global akan menjadi 1,35% pada 2015 dan akan diteruskan hingga mencapai 1,82% dengan volume penjualan hingga 1 juta KL per tahun. Nilai pasar pelumas Pertamina pada 2013 telah mencapai US$1,3 miliar. Untuk memperkuat penetrasi pasar luar negeri tersebut, Pertamina akan menggenjot pasar di China, pertambangan Australia dan perusahaan pelayaran di Timur Tengah dan membangun jaringan global yang kuat. Secara khusus, Untuk penetrasi di pasar IndoChina, Pertamina Lubricants akan mengelola pabrik produksi baru di Thailand. “Tahap selanjutnya, Pertamina Lubricants akan mewujudkan pasar yang berkelanjutan di Eropa dan membangun jaringan pasar di pelayaran internasional yang lebih luas,” ujarnya di Jakarta, Senin (16/6).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News