Pertamina Lubricants semakin gencar ekspansi ke pasar luar negeri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Lubricants makin gencar berekspansi di luar negeri. Di tahun sebelumnya, Pertamina Lubricants sukses merambah ke 17 negara. Tahun ini, rencananya mereka akan melebarkan sayap ke negara-negara Afrika, Indo-China, dan India.

Vice President of Corporate Development Pertamina Lubricants, Mohamad Zuchri menegaskan, tim overseas marketing tengah menyasar potensi market di beberapa negara berkembang di Asia dan Afrika. Menurutnya, negara-negara di area tersebut punya pasar yang seksi.

"Salah satu potensi market yang menarik itu ada di Afrika, dan tetap Indo-China atau sekitaran Kamboja, Laos, Myanmar. Kemungkinan juga India yang perkembangan industri lubricant-nya masih tinggi. Kami akan perkuat di sana," tuturnya, Senin (11/3).


Alasan dibaliknya adalah saat ini perkembangan industri pelumas di wilayah itu masih sangat positif, yakni berkisar antara 3 hingga 3,5% per tahun. Sementara negara-negara di Eropa Barat dan Amerika perkembangannya sudah di bawah 0,5% per tahun.

"Bahkan beberapa tahun terakhir kami lihat perkembangannya ada angka negatif di West Europe dan Amerika. Jadi marketnya sudah mature, dan kami kemungkinan besar tidak akan masuk ke sana," ungkap Zuchri.

Ketika ditanya soal jalur penjualan yang ditempuh, Zuchri masih belum menjelaskan secara pasti, apakah masuk secara mandiri atau melalui kongsi dengan pabrikan setempat. Katanya, potensi kongsi atau tidaknya harus dihitung terlebih dahulu dari skala ekonominya.

"Kalau memungkinkan kami akan masuk dengan teknologi dan produksi sendiri, karena pada dasarnya industri manufaktur pelumas itu hanya berperang di strategi saja, sedangkan standar quality sama saja," ujar Zuchri.

Sementara di tahun ini pula, Pertamina Lubricants akan membuka kantor perwakilan baru di Vietnam dan Malaysia. "Kami sudah punya representative office yang dibuka tahun lalu di Australia. Tahun ini ada dua kantor yang rencananya dibuka, mungkin di Vietnam dan Malaysia. Mudah-mudahan tahun ini bisa buka," kata Zuchri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .