JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akhirnya memidahkan rencana pembangunan kilang minyak yang sebelumnya berada di Balongan, Jawa Barat, dan di Tuban, Jawa Timur, ke di wilayah Bontang, Kalimantan Timur. Pindah lokasi ini karena harga tanah di dua tempat itu melonjak tinggi. Direktur Pengolahan Pertamina Chirsna Damayanto mengatakan, Pertamina memutuskan untuk merelokasi pembangunan kilang minyak baru. Menggenai lokasi, Pertamina akan memakai lahan milik sendiri. "Kami tawarkan lokasi kilang di Bontang, Kalimantan Timur kepada investor. Di sana Pertamina punya lahan milik sendiri seluas 1.800 hektare (ha)," ujar Chrisna, Kamis (21/6). Chrisna bilang, keputusan memindahkan lokasi kilang baru karena maraknya aksi spekulasi tanah. Akibat ulah para spekulan itu harga tanah di Balongan dan Tuban menjadi tidak rasional. Kalau semula harga tanah di sana cuma Rp 65.000 per meterĀ² kini menjadi seharga Rp 3,6 juta per meterĀ².
Pertamina memilih Bontang sebagai kilang baru
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akhirnya memidahkan rencana pembangunan kilang minyak yang sebelumnya berada di Balongan, Jawa Barat, dan di Tuban, Jawa Timur, ke di wilayah Bontang, Kalimantan Timur. Pindah lokasi ini karena harga tanah di dua tempat itu melonjak tinggi. Direktur Pengolahan Pertamina Chirsna Damayanto mengatakan, Pertamina memutuskan untuk merelokasi pembangunan kilang minyak baru. Menggenai lokasi, Pertamina akan memakai lahan milik sendiri. "Kami tawarkan lokasi kilang di Bontang, Kalimantan Timur kepada investor. Di sana Pertamina punya lahan milik sendiri seluas 1.800 hektare (ha)," ujar Chrisna, Kamis (21/6). Chrisna bilang, keputusan memindahkan lokasi kilang baru karena maraknya aksi spekulasi tanah. Akibat ulah para spekulan itu harga tanah di Balongan dan Tuban menjadi tidak rasional. Kalau semula harga tanah di sana cuma Rp 65.000 per meterĀ² kini menjadi seharga Rp 3,6 juta per meterĀ².