Kepala BPH Migas Tubagus Haryono menegaskan, dalam rapat seluruh anggota Komite yang diselenggarakan sampai larut kemarin malam akhirnya menetapkan perusahaan minyak pelat merah itu untuk kesekian kalinya menjadi pemenang tender.

"Pemenang Distribusi BBM PSO 2009 adalah Pertamina," ujar Tubagus melalui pesan singkatnya, Senin (22/12) malam.

Tubagus menambahkan, hasil evaluasi yang dilakukan tim teknis tender menunjukkan Pertamina sebagai perusahaan yang paling siap mengemban tugas mendistribusikan Premium, Solar dan Minyak Tanah bersubsidi ke masyarakat.

Pertamina mengalahkan lima perusahaan lain yang bertarung di babak akhir tender tersebut. Yaitu Shell, Petronas, Aneka Kimia Raya (AKR), TPPI, dan Bumi Asri Prima Pratama.

"Pertamina secara nasional unggul dalam semua kriteria baik komersial, teknik maupun verifikasi lapangan," tambahnya. Sayangnya Tubagus menahan diri untuk membeberkan lebih detil hasil keputusan komite. Ia mengaku rapat komite masih berlangsung sampai larut malam untuk membahas Surat Keputusan penugasan Pertamina.

Dimintai pendapatnya mengenai kemenangannya tersebut, Juru Bicara Pertamina Anang Rizkani Noor malah mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dari BPH Migas.

Sementara, Vice President Bussiness Development Shell Wally Saleh sebagai salah satu pihak yang dikalahkan Pertamina, justru balik bertanya apakah memang Pertamina ditetapkan sebagai perusahaan pengecer di seluruh wilayah pemasaran atau hanya sebagian saja.

"Tunggal Pertamina?," tanyanya. Nampaknya Wally juga menahan diri untuk berkomentar lebih banyak sampai BPH Migas mengumumkan pemenangnya secara resmi.