KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan minyak milik negara, Pertamina, kian agresif mendapatkan hak partisipasi di blok-blok minyak dan gas (migas) besar di Tanah Air. Terutama, blok migas yang akan terminasi atau habis masa kontraknya. Setelah resmi mendapatkan Blok Mahakam pada Januari 2018 dan menggenggam Blok Rokan pada pekan lalu, Pertamina melirik Blok Corridor di Kabupaten Muba, Sumatra Selatan. Blok yang saat ini dikelola ConocoPhillips tersebut akan habis masa kontraknya pada 2023 mendatang. Blok Corridor tercatat sebagai penyumbang produksi gas ketiga terbesar di Indonesia. Sepanjang semester I 2018, blok itu memproduksi gas sebesar 841 mmscfd.
Pertamina menjaring blok terminasi besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan minyak milik negara, Pertamina, kian agresif mendapatkan hak partisipasi di blok-blok minyak dan gas (migas) besar di Tanah Air. Terutama, blok migas yang akan terminasi atau habis masa kontraknya. Setelah resmi mendapatkan Blok Mahakam pada Januari 2018 dan menggenggam Blok Rokan pada pekan lalu, Pertamina melirik Blok Corridor di Kabupaten Muba, Sumatra Selatan. Blok yang saat ini dikelola ConocoPhillips tersebut akan habis masa kontraknya pada 2023 mendatang. Blok Corridor tercatat sebagai penyumbang produksi gas ketiga terbesar di Indonesia. Sepanjang semester I 2018, blok itu memproduksi gas sebesar 841 mmscfd.