JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memutuskan hanya dapat melayani pembelian Avtur bagi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) apabila transaksi dilakukan secara tunai. Saat ini, total utang avtur Merpati ke Pertamina mencapai Rp 165 miliar. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan bahwa terhitung sejak 15 Januari 2014, Pertamina hanya melayani pembelian Avtur dari Merpati apabila transaksi dibayar secara tunai. Hal tersebut disebabkan oleh utang Avtur Merpati kepada Pertamina yang terus meningkat dan kini telah mencapai sekitar Rp165 miliar. Bentuk pelayanan ini harus ditempuh Pertamina mengingat perusahaan penerbangan tersebut telah dua kali melampaui batas maksimal komitmen untuk menjaga tingkat hutang pembayaran Avtur kepada Pertamina. Ali menjelaskan sesuai dengan komitmen manajemen Merpati, mulanya batas maksimal utang adalah Rp100 miliar dan jika melebihi angka tersebut, maka secara otomatis pembelian Avtur dilakukan secara tunai.
Pertamina: Merpati harus beli avtur secara tunai
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memutuskan hanya dapat melayani pembelian Avtur bagi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) apabila transaksi dilakukan secara tunai. Saat ini, total utang avtur Merpati ke Pertamina mencapai Rp 165 miliar. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan bahwa terhitung sejak 15 Januari 2014, Pertamina hanya melayani pembelian Avtur dari Merpati apabila transaksi dibayar secara tunai. Hal tersebut disebabkan oleh utang Avtur Merpati kepada Pertamina yang terus meningkat dan kini telah mencapai sekitar Rp165 miliar. Bentuk pelayanan ini harus ditempuh Pertamina mengingat perusahaan penerbangan tersebut telah dua kali melampaui batas maksimal komitmen untuk menjaga tingkat hutang pembayaran Avtur kepada Pertamina. Ali menjelaskan sesuai dengan komitmen manajemen Merpati, mulanya batas maksimal utang adalah Rp100 miliar dan jika melebihi angka tersebut, maka secara otomatis pembelian Avtur dilakukan secara tunai.