JAKARTA. PT Pertamina (Persero) telah mengusulkan harga kenaikan harga Premium Rp 8.200 per liter dan Solar Rp 7.450 per liter. Hal itu dilakukan untuk mengimbangi penguatan dolar terhadap rupiah dan harga Indonesia Crude Price (ICP). Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, sudah mengusulkan hal tersebut kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, ia enggan menyampaikan perhitungan kenaikan tersebut, apakah permintaan tersebut didasari atas kerugian yang diperoleh oleh Pertamina. "Iya kita usulkan harga segitu. Tapi hitungan ini masih dalam rapat awal pertengahan bulan," jelasnya kepada KONTAN, Jumat (27/3).
Pertamina minta harga premium dan solar naik
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) telah mengusulkan harga kenaikan harga Premium Rp 8.200 per liter dan Solar Rp 7.450 per liter. Hal itu dilakukan untuk mengimbangi penguatan dolar terhadap rupiah dan harga Indonesia Crude Price (ICP). Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, sudah mengusulkan hal tersebut kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, ia enggan menyampaikan perhitungan kenaikan tersebut, apakah permintaan tersebut didasari atas kerugian yang diperoleh oleh Pertamina. "Iya kita usulkan harga segitu. Tapi hitungan ini masih dalam rapat awal pertengahan bulan," jelasnya kepada KONTAN, Jumat (27/3).