JAKARTA. PT Pertamina (Persero) meminta bantuan polisi untuk mengawal truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang akan didistribusikan ke daerah Simpang Rimbo, Jambi. Permintaan itu menyusul aksi demonstrasi blokir jalan yang digelar sopir angkutan batu bara di jalan akses menuju Simpang Rimbo, hari ini (7/2). Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun bilang, saat ini akses distribusi BBM di Jambi terganggu karena delapan unit truk tangki BBM Pertamina terjebak kemacetan yang ditimbulkan aksi sopir. Kemacetan parah tersebut terjadi karena, sopir angkutan batubara menumpahkan batubara ke jalan akses menuju Simpang Rimbo. “Mobil tangki BBM Pertamina itu terjebak dalam kemacetan itu," kata Harun di Jakarta, Selasa (7/2). Selain meminta kepada kepolisian, Pertamina juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat guna memperlancar distribusi BBM ke wilayah Jambi tersebut.
Pertamina minta pengawalan tangki BBM di Jambi
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) meminta bantuan polisi untuk mengawal truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang akan didistribusikan ke daerah Simpang Rimbo, Jambi. Permintaan itu menyusul aksi demonstrasi blokir jalan yang digelar sopir angkutan batu bara di jalan akses menuju Simpang Rimbo, hari ini (7/2). Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun bilang, saat ini akses distribusi BBM di Jambi terganggu karena delapan unit truk tangki BBM Pertamina terjebak kemacetan yang ditimbulkan aksi sopir. Kemacetan parah tersebut terjadi karena, sopir angkutan batubara menumpahkan batubara ke jalan akses menuju Simpang Rimbo. “Mobil tangki BBM Pertamina itu terjebak dalam kemacetan itu," kata Harun di Jakarta, Selasa (7/2). Selain meminta kepada kepolisian, Pertamina juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat guna memperlancar distribusi BBM ke wilayah Jambi tersebut.