JAKARTA. Sengketa antara PT Golden Spike Energy Indonesia dengan PT Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai terkait sole risk tinggal memasuki kesimpulan dari kedua belah pihak. Namun, agenda tersebut terus molor karena kurator yang mengambilalih Golden Spike yang telah diputus pailit tiga pekan lalu belum bisa menentukan sikap. Terkait hal itu, Kuasa hukum Pertamina Handarbeni Imam Arioso menyayangkan sikap kurator Golden Spike Edino Girsang, yang masih meminta waktu satu pekan lagi untuk mengambil sikap. Handarbeni bilang, seharusnya kasus ini sudah segera diputuskan karena proses pemeriksaan pokok perkaran telah selesai.
Pertamina minta sengketa Golden Spike tak molor
JAKARTA. Sengketa antara PT Golden Spike Energy Indonesia dengan PT Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai terkait sole risk tinggal memasuki kesimpulan dari kedua belah pihak. Namun, agenda tersebut terus molor karena kurator yang mengambilalih Golden Spike yang telah diputus pailit tiga pekan lalu belum bisa menentukan sikap. Terkait hal itu, Kuasa hukum Pertamina Handarbeni Imam Arioso menyayangkan sikap kurator Golden Spike Edino Girsang, yang masih meminta waktu satu pekan lagi untuk mengambil sikap. Handarbeni bilang, seharusnya kasus ini sudah segera diputuskan karena proses pemeriksaan pokok perkaran telah selesai.