JAKARTA. PT Pertamina (Persero) saat ini sudah memulai pembangunan terminal penerima gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) di Arun, Aceh. Dengan dimulainya pembangunan ini, diharapkan terminal LNG Arun bisa selesai pada 2014, sesuai dengan yang ditargetkan. Hari Karyulianto, Direktur Gas Pertamina mengatakan proyek ini akan memasok kebutuhan gas di Aceh dan Sumatera Utara, sehingga bisa menggerakan perekonomian di kedua provinsi tersebut. "Proyek terminal ini merupakan konversi kilang LNG menjadi regasifikasi yang pertama di dunia," ujar Hari keterangan tertulisnya kemarin (10/11). Hari menjelaskan bahwa proyek Arun LNG Storage & Regasification Terminal di desain dengan kapasitas sebesar 400 mmscfd atau setara dengan 3 juta ton per tahun. Saat ini, proyek tersebut memiliki komitmen pasokan gas sebanyak 120 mmscfd yang dialokasikan untuk PT PLN (Persero).
Pertamina mulai bangun terminal LNG Arun
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) saat ini sudah memulai pembangunan terminal penerima gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) di Arun, Aceh. Dengan dimulainya pembangunan ini, diharapkan terminal LNG Arun bisa selesai pada 2014, sesuai dengan yang ditargetkan. Hari Karyulianto, Direktur Gas Pertamina mengatakan proyek ini akan memasok kebutuhan gas di Aceh dan Sumatera Utara, sehingga bisa menggerakan perekonomian di kedua provinsi tersebut. "Proyek terminal ini merupakan konversi kilang LNG menjadi regasifikasi yang pertama di dunia," ujar Hari keterangan tertulisnya kemarin (10/11). Hari menjelaskan bahwa proyek Arun LNG Storage & Regasification Terminal di desain dengan kapasitas sebesar 400 mmscfd atau setara dengan 3 juta ton per tahun. Saat ini, proyek tersebut memiliki komitmen pasokan gas sebanyak 120 mmscfd yang dialokasikan untuk PT PLN (Persero).