KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina melirik peluang untuk masuk dan menjadi mitra Inpex dalam pengembangan Blok Masela. Perusahaan minyak dan gas (migas) ‘pelat merah’ itu sudah mulai melakukan penjajakan dengan pihak Inpex, operator dari proyek lapangan gas abadi tersebut. “Kami sudah melakukan NDA (non disclosure agreement) dengan Inpex, sesegera mungkin mereka akan membuka data room-nya sehingga kami bisa melakukan due diligence,” ungkap Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (8/9). Blok Masela terletak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Laporan Tahunan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Tahun 2020 menyebutkan, proyek pengembangan Lapangan Gas - Abadi itu memiliki cadangan terbukti mencapai 18,5 triliun kaki kubik (Tcf) dan 225 juta barel kondensat.
Pertamina Mulai Lakukan Penjajakan dengan Inpex untuk Masuk ke Blok Masela
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina melirik peluang untuk masuk dan menjadi mitra Inpex dalam pengembangan Blok Masela. Perusahaan minyak dan gas (migas) ‘pelat merah’ itu sudah mulai melakukan penjajakan dengan pihak Inpex, operator dari proyek lapangan gas abadi tersebut. “Kami sudah melakukan NDA (non disclosure agreement) dengan Inpex, sesegera mungkin mereka akan membuka data room-nya sehingga kami bisa melakukan due diligence,” ungkap Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (8/9). Blok Masela terletak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Laporan Tahunan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Tahun 2020 menyebutkan, proyek pengembangan Lapangan Gas - Abadi itu memiliki cadangan terbukti mencapai 18,5 triliun kaki kubik (Tcf) dan 225 juta barel kondensat.