JAKARTA. PT Pertamina (Persero) kemungkinan akan mulai mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) seiring dengan produksi dari kilang Pertamina yang mulai menggelinding normal. Hal ini ditegaskan oleh VP Business Development PT Pertamina (Persero) Heru Sutrisno, Rabu (27/10). Heru menjelaskan, produksi BBM dari kilang Pertamina telah meningkat setelah kilang berhenti beroperasi untuk sementara sejak awal tahun ini. Pertamina telah meningkatkan impor BBM nya tahun ini setelah menghentikan kilangnya di Balikpapan, Kalimantan Timur sejak terbakar pada 16 Januari 2010 lalu. Tak hanya itu saja, Pertamina juga menutup kilang Cilacap setelah meledak pada 25 Januari 2010. BUMN migas ini berencana untuk meningkatkan impor BBM nya sebesar 7 juta barrel pada bulan September dan Oktober karena meningkatnya permintaan sekaligus untuk mengisi persediaan. Hal ini dinyatakan oleh Marketing Director PT Pertamina (Persero) Djaelani Sutomo pada bulan lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertamina mulai susutkan impor BBM
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) kemungkinan akan mulai mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) seiring dengan produksi dari kilang Pertamina yang mulai menggelinding normal. Hal ini ditegaskan oleh VP Business Development PT Pertamina (Persero) Heru Sutrisno, Rabu (27/10). Heru menjelaskan, produksi BBM dari kilang Pertamina telah meningkat setelah kilang berhenti beroperasi untuk sementara sejak awal tahun ini. Pertamina telah meningkatkan impor BBM nya tahun ini setelah menghentikan kilangnya di Balikpapan, Kalimantan Timur sejak terbakar pada 16 Januari 2010 lalu. Tak hanya itu saja, Pertamina juga menutup kilang Cilacap setelah meledak pada 25 Januari 2010. BUMN migas ini berencana untuk meningkatkan impor BBM nya sebesar 7 juta barrel pada bulan September dan Oktober karena meningkatnya permintaan sekaligus untuk mengisi persediaan. Hal ini dinyatakan oleh Marketing Director PT Pertamina (Persero) Djaelani Sutomo pada bulan lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News