Pertamina nantikan kepastian lahan pengeboran yang wajib disiapkan Chevron



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam proses alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina, penyiapan lahan pengeboran menjadi salah satu fokus yang akan dilakukan.

VP President Relations Pertamina Hulu Energi Ifki Sukarya menuturkan, saat ini fokus utama Pertamina yakni melakukan transisi jelang alih kelola khususnya menjaga tingkatan produksi di Blok Rokan.

"Saat ini fokus transisi dulu, fokus penyiapan lahan pengeboran yang harus disiapkan operator eksisting," ungkap Ifki kepada Kontan.co.id, Jumat (14/8).


Kendati demikan, dia belum mau merinci besaran lahan pengeboran yang dibutuhkan untuk Pertamina. Selain itu, ia juga masih enggan buka-bukaan soal proses pencarian mitra.

Baca Juga: Pertamina jamin jaga pengeboran dan cari partner untuk kelola Blok Rokan

Yang terang, Pertamina melalui Pertamina Hulu Rokan menargetkan bakal melakukan pengeboran 44 sumur dari Agustus 2021 hingga Desember 2021 mendatang.

Sebelumnya, Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman bilang, pengeboran sumur oleh Chevron ditargetkan sebanyak 114 sumur.

Di sisa tahun ini akan ada dua rig yang diaktifkan untuk pengeboran lalu akan bertambah menjadi 5 rig hingga alih kelola pada 8 Agustus 2021 mendatang.

SKK Migas bahkan berharap di 2021 nanti Pertamina dapat melanjutkan kegiatan pengeboran sehingga target 200 sumur dapat tercapai.

"Transisi dengan Pertamina tidak berhenti, ada task force komunikasi dengan Pertamina dan Chevron agar Pertamina Agustus 2021 tambah 10 rig sehingga target 200 sumur tercapai," tandas Fatar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari