KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) melihat ceruk pasar yang gurih dari bisnis karbon kredit. Untuk menangkap potensi itu pihaknya mulai menggarap proyek solusi berbasis alam pada 850.000 Hektare (ha) konsesi hutan di Kalimantan. Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina Power Indonesia, Fadli Rahman menjelaskan pihaknya menggali potensi dari karbon kredit dengan mengembangkan proyek solusi berbasis alam, salah satunya melalui skema reduced emission from deforestation and forest degradation (REDD). Proyek ini bertujuan untuk mengintensifkan kegiatan pelestarian hutan guna mengurangi pelepasan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan serta memberikan dampak positif bagi penyerapan emisi karbon dan keanekaragaman lingkungan.
Pertamina NRE Melihat Ceruk Pasar yang Gurih dari Bisnis Karbon Kredit
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) melihat ceruk pasar yang gurih dari bisnis karbon kredit. Untuk menangkap potensi itu pihaknya mulai menggarap proyek solusi berbasis alam pada 850.000 Hektare (ha) konsesi hutan di Kalimantan. Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina Power Indonesia, Fadli Rahman menjelaskan pihaknya menggali potensi dari karbon kredit dengan mengembangkan proyek solusi berbasis alam, salah satunya melalui skema reduced emission from deforestation and forest degradation (REDD). Proyek ini bertujuan untuk mengintensifkan kegiatan pelestarian hutan guna mengurangi pelepasan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan serta memberikan dampak positif bagi penyerapan emisi karbon dan keanekaragaman lingkungan.