KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mengungkap ketertarikan ikut dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia. CEO Pertamina NRE John Anis mengatakan keinginan ini didukung oleh latar belakang perusahaan yang mengembangkan energi baru terbarukan, ditambah dengan adanya target pembangkit nuklir di Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2034. "Iya (tertarik), kami ingin selalu berkontribusi. Apapun yang diharapkan pemerintah ada di RUPTL, apalagi kita sebagai bagian dari energi baru terbarukan, tapi tentu saja pemerintah yang memutuskan," ungkap John ketika ditemui usai acara Groundbreaking Proyek Ekosistem Industri Baterai di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/06).
Pertamina NRE Tertarik Mengembangkan Pembangkit Nuklir Pertama di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mengungkap ketertarikan ikut dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia. CEO Pertamina NRE John Anis mengatakan keinginan ini didukung oleh latar belakang perusahaan yang mengembangkan energi baru terbarukan, ditambah dengan adanya target pembangkit nuklir di Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2034. "Iya (tertarik), kami ingin selalu berkontribusi. Apapun yang diharapkan pemerintah ada di RUPTL, apalagi kita sebagai bagian dari energi baru terbarukan, tapi tentu saja pemerintah yang memutuskan," ungkap John ketika ditemui usai acara Groundbreaking Proyek Ekosistem Industri Baterai di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/06).
TAG: