KONTAN.CO.ID - MEDAN. PT Pertamina (Persero) mengaku, aksesibilitas energi menjadi tantangan bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Kondisi geografis dan keterbatasan akses membuat masyarakat yang tinggal di pelosok mesti menempuh jarak jauh untuk memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM). Pertamina pun sudah menyediakan fasilitas pengisian BBM melalui 380 lebih lembaga penyalur BBM yang hadir di 33 kota/kabupaten di Sumatra Utara. Namun, sebarannya belum merata. Ambil contoh, masyarakat di Kabupaten Samosir baru memiliki satu lembaga penyalur BBM berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Baca Juga: Pertamina: Rencana penambahan SPBU tetap berjalan
Pertamina operasikan 5 Pertashop di Sumatra Utara
KONTAN.CO.ID - MEDAN. PT Pertamina (Persero) mengaku, aksesibilitas energi menjadi tantangan bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Kondisi geografis dan keterbatasan akses membuat masyarakat yang tinggal di pelosok mesti menempuh jarak jauh untuk memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM). Pertamina pun sudah menyediakan fasilitas pengisian BBM melalui 380 lebih lembaga penyalur BBM yang hadir di 33 kota/kabupaten di Sumatra Utara. Namun, sebarannya belum merata. Ambil contoh, masyarakat di Kabupaten Samosir baru memiliki satu lembaga penyalur BBM berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Baca Juga: Pertamina: Rencana penambahan SPBU tetap berjalan