JAKARTA. PT Pertamina (persero) yakin dalam enam tahun ke depan Indonesia sudah bisa swasembada bahan bakar minyak (BBM). Alasannya, Pertamina saat ini tengah menyiapkan proyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP) dan New Grass Root Refinery (NGRR) yang diproyeksi akan selesai secara bertahap hingga 2024. Saat ini produksi BBM dari kilang Pertamina memang baru mencapai 1 juta barel. Sementara kebutuhan BBM masyarakat Indonesia sekarang sebesar 1,6 juta barel. Namun pada tahun 2019 ketika RMDP Balikpapan tahap I selesai, maka kapasitas kilang Pertamina naik menjadi 1,1 juta barel per hari. Pada 2020 ketika RDMP Balongan dan RDMP Balikpapan tahap II selesai dibangun, maka kapasitas kilang naik menjadi 1,2 juta barel per hari.
Pertamina optimis swasembada BBM pada 2024
JAKARTA. PT Pertamina (persero) yakin dalam enam tahun ke depan Indonesia sudah bisa swasembada bahan bakar minyak (BBM). Alasannya, Pertamina saat ini tengah menyiapkan proyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP) dan New Grass Root Refinery (NGRR) yang diproyeksi akan selesai secara bertahap hingga 2024. Saat ini produksi BBM dari kilang Pertamina memang baru mencapai 1 juta barel. Sementara kebutuhan BBM masyarakat Indonesia sekarang sebesar 1,6 juta barel. Namun pada tahun 2019 ketika RMDP Balikpapan tahap I selesai, maka kapasitas kilang Pertamina naik menjadi 1,1 juta barel per hari. Pada 2020 ketika RDMP Balongan dan RDMP Balikpapan tahap II selesai dibangun, maka kapasitas kilang naik menjadi 1,2 juta barel per hari.