Pertamina optimistis permintaan BBM tahun ini meningkat hingga 12%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) optimistis bakal terjadi peningkatan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun ini hingga 12% dibanding tahun lalu.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, kendati diproyeksikan meningkat permintaan BBM di tahun ini masih belum akan menyamai raihan tahun 2019.

"Tahun ini kita prediksi ada peningkatan demand 10% hingga 12% walau secara total lebih rendah dari 2019 tapi dibanding 2020 ada peningkatan," kata Nicke dalam diskusi virtual, Kamis (4/2).


Nicke memastikan pada tahun ini Pertamina bakal memangkas operational expenditure (Opex) untuk pengembangan infrastruktur hilir. Dengan demikian maka harga produk akan lebih terjangkau.

Baca Juga: Pertamina menargetkan IPO anak usaha pada semester kedua tahun ini

Nicke melanjutkan, sejumlah penugasan pemerintah untuk sisi hilir juga masih akan dilaksanakan termasuk program BBM Satu Harga. Nicke juga menegaskan, dampak pandemi Covid-19 di tahun ini bisa lebih teratasi lantaran Pertamina juga telah siap.

Sepanjang tahun lalu, Pertamina mencatatkan penurunan permintaan BBM mencapai 25% secara nasional saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di sejumlah kota besar penurunan permintaan mencapai 14%. 

Selanjutnya: Klaim mencetak laba pada 2020, begini penjelasan Dirut Pertamina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi