KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pascagempa tsunami Palu dan Donggala, PT Pertamina terus menambah pasokan bahan bakar dan kebutuhan logistik. Pertamina telah memasok 441 tabung gas Bright Gas 12 kg dan 70 tabung gas Elpiji 50 kg di Posko Bantuan Pertamina Peduli di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Donggala dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Mutiara. Unit Manager Communication & CSR MOR VII Pertamina, M Roby Hervindo menyampaikan, sebanyak 511 tabung Elpiji dalam dua ukuran yang diberangkatkan menggunakan kapal laut pada Minggu malam telah tiba di Palu Senin siang ini (1/10). “Suplai menggunakan jalur laut rute Balikpapan-Palu maupun darat Mamuju, Sulawesi Barat. Semua jalur distribusi akan dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat terdampak gempa,” ujar Roby dalam siaran pers pada Selasa (2/10). Sebelumnya Pertamina juga telah menyiapkan pasokan 1.000 tabung Bright Gas 12 Kg dan 100 tabung Elpiji 50 kg. Namun yang dapat terkirim hanya 511 tabung dan sisanya masih menunggu pengapalan.
Pertamina pasok 511 tabung elpiji ke Palu-Donggala
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pascagempa tsunami Palu dan Donggala, PT Pertamina terus menambah pasokan bahan bakar dan kebutuhan logistik. Pertamina telah memasok 441 tabung gas Bright Gas 12 kg dan 70 tabung gas Elpiji 50 kg di Posko Bantuan Pertamina Peduli di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Donggala dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Mutiara. Unit Manager Communication & CSR MOR VII Pertamina, M Roby Hervindo menyampaikan, sebanyak 511 tabung Elpiji dalam dua ukuran yang diberangkatkan menggunakan kapal laut pada Minggu malam telah tiba di Palu Senin siang ini (1/10). “Suplai menggunakan jalur laut rute Balikpapan-Palu maupun darat Mamuju, Sulawesi Barat. Semua jalur distribusi akan dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat terdampak gempa,” ujar Roby dalam siaran pers pada Selasa (2/10). Sebelumnya Pertamina juga telah menyiapkan pasokan 1.000 tabung Bright Gas 12 Kg dan 100 tabung Elpiji 50 kg. Namun yang dapat terkirim hanya 511 tabung dan sisanya masih menunggu pengapalan.