Pertamina pastikan layanan BBM dan LPG selama PBB Jakarta aman



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (III) memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tetap aman termasuk kesiapan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dan seluruh mata rantai LPG dalam menghadapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta yang dimulai hari ini, Senin (14/9).

Bahkan, sebagian besar SPBU tetap beroperasi 24 jam, untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Unit Manager Communication Relations and CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan mengatakan, Pertamina termasuk dalam 11 sektor bisnis yang tetap beroperasi saat PSBB esok.


"Operasional Pertamina, baik pada usaha hulu maupun hilir tetap berjalan. Kami memastikan distribusi tetap berjalan normal dan stok BBM, LPG dan produk Pertamina lainnya dalam kondisi aman," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan, Senin (14/9).

Baca Juga: Harga BBM turun, khusus di wilayah ini dan jenis BBM tertentu

Sebagai informasi, MOR III merupakan unit bisnis hilir yang menjalankan pemasaran BBM dan LPG Pertamina di wilayah Jawa bagian Barat, yakni Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Pada wilayah ini, Pertamina memiliki lebih dari 1.500 SPBU yang tersebar, serta 38 Pertashop di pelosok kecamatan, dan agen serta pangkalan LPG.

Eko menambahkan, Pertamina telah menjalankan sejumlah protokol pencegahan Covid-19 di SPBU, baik untuk konsumen kendaraan roda dua maupun roda empat.

Konsumen yang datang ke SPBU maupun Bright Store diharapkan mematuhi protokol Covid-19 dengan menggunakan masker dan mencuci tangan di fasilitas yang telah disediakan setelah melakukan transaksi.

Baca Juga: Catat, Pertamina beri harga khusus Pertalite dan promo cashback di Tangerang Selatan

Pertamina juga menyediakan sarana pembayaran elektronik untuk konsumen yang akan bertransaksi secara non tunai (cashless).

Sementara untuk pasokan LPG, Eko menambahkan, baik LPG subsidi 3 kilogram (Kg) maupun non subsidi untuk sektor rumah tangga yakni LPG Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg serta Bright Can, dipastikan siap memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Masyarakat yang bukan kategori konsumen LPG subsidi dapat menggunakan LPG non subsidi Bright Gas yang telah tersedia di agen dan pangkalan resmi Pertamina, maupun outlet atau minimarket," imbuh Eko.

Selanjutnya: PGN Saka apresiasi keberhasilan survei seismik 2D laut Elnusa (ELSA) di Saumlaki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli