KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono meninjau PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju Rabu (29/12), memastikan aktivitas dan operasional kilang berjalan normal dan optimal selama natal hingga tahun baru (nataru).

Dalam kunjungan itu, Mulyono yang didampingi Afandi Senior Vice President (SVP) Logistic Integration & Optimization mengapresiasi Kilang Pertamina Plaju yang mencatatkan kinerja positif sepanjang 2021. "Melihat kinerja teman-teman, ini sudah sangat luar biasa, mengingat kilang Plaju ini sempat hendak ditutup karena merugi," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/12). 

Mulyono yang juga selaku penanggung jawab Satgas Nataru memberi semangat serta motivasi kepada seluruh jajaran manajemen dan pekerja PT KPI RU III Plaju dalam menghadapi siaga libur nataru, Ia meminta agar seluruh aktivitas kilang tetap beroperasi lancar.

Baca Juga: Pertamina Masih Akan Distribusikan Pertalite di Tahun 2022

Selain itu, Mulyono mengingatkan pentingnya efisiensi dalam menjalankan proses bisnis. "Lakukan sesuatu yang baru, tidak harus mengadakan yang sebelumnya tidak ada, tapi bisa memoles yang sudah ada agar lebih efektif dan efisien dalam proses bisnis," sambungnya. 

Kedatangannya disambut General Manager (GM) PT KPI RU III Plaju, Edy Januari Utama di ruang Conference Room GM (CRGM). Hadir juga dalam kesempatan tersebut jajaran manajemen PT KPI RU III Plaju dan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.

Manajemen PT KPI RU III dan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dalam paparannya siap mendukung dan melancarkan agenda Satgas Nataru. Edy memastikan Kilang Pertamina Plaju akan tetap beroperasi dengan optimal selama Nataru. "Kita siap siaga untuk menjalankan aktivitas kilang secara optimal dalam rangka mendukung Satgas Nataru," ujar Edy. 

Adapun Mulyono mengingatkan kembali pentingnya menjaga dan meningkatkan sinergi antar subholding untuk menjaga kelancaran pasokan BBM dan LPG ke masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .