KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Asmat, Papua, tetap aman, terutama dengan adanya kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk di daerah tersebut. Ini sekaligus bentuk dukungan untuk penanggulangan campak dan gizi buruk. “Alhamdulillah kapal pengangkut BBM dari Jobber Timika sudah tiba pada pukul 4 sore tadi di SPBU di Agats dan besok akan ada kapal yang tiba Atsi,” ujar Eko Kristiawan Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VIII Maluku Papua dalam siaran pers, Selasa (23/1). Pertamina memastikan stok BBM di Kabupaten Asmat akan aman sampai 22 hari ke depan serta akan terus menjaga kontinuitas distribusi di wilayah tersebut. Terdapat delapan Lembaga Penyalur, yang terdiri dari tujuh SPBU Kompak dan satu SPBU khusus Nelayan di Kabupaten Asmat dengan harga jual premium Rp.6450 dan solar Rp.5150 sesuai Perpres.
Pertamina pastikan stok BBM aman di Asmat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Asmat, Papua, tetap aman, terutama dengan adanya kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk di daerah tersebut. Ini sekaligus bentuk dukungan untuk penanggulangan campak dan gizi buruk. “Alhamdulillah kapal pengangkut BBM dari Jobber Timika sudah tiba pada pukul 4 sore tadi di SPBU di Agats dan besok akan ada kapal yang tiba Atsi,” ujar Eko Kristiawan Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VIII Maluku Papua dalam siaran pers, Selasa (23/1). Pertamina memastikan stok BBM di Kabupaten Asmat akan aman sampai 22 hari ke depan serta akan terus menjaga kontinuitas distribusi di wilayah tersebut. Terdapat delapan Lembaga Penyalur, yang terdiri dari tujuh SPBU Kompak dan satu SPBU khusus Nelayan di Kabupaten Asmat dengan harga jual premium Rp.6450 dan solar Rp.5150 sesuai Perpres.