KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina mengantisipasi adanya peningkatan konsumsi
liquefied petroleum gas (LPG), bahan bakar minyak (BBM) dan avtur selama libur Hari Raya Natal dan tahun baru. Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan antisipasi perhitungan peningkatan kebutuhan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru sebesar 1,61% untuk BBM Gasoline,LPG meningkat 1,9%, avtur naik 2,86% dengan mempertimbangkan situasi pandemi. Sedangkan BBM
Gasoil diprediksi turun 4,02%.
Corporate Secretary Sub Holding Commercial & Trading - PT Pertamina Niaga Putut Andriatno mengatakan, akan memastikan stok BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman.
Baca Juga: Anak usaha ABM Investama (ABMM) raih kontrak anyar senilai Rp 661 miliar Ia bilang, stok BBM dan LPG yang dimiliki Pertamina saat ini berada pada level yang aman yakni stok untuk BBM mencapai 18-19 hari, LPG 16-25 hari, dan Avtur 50-93 hari yang tercatat per 13 Desember 2020. “Memastikan stok dan antisipasi yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kami sudah menetapkan tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) sejak 7 Desember lalu, hingga 10 Januari 2021. Tim Satgas Nataru ini bertugas untuk memonitor stok harian sehingga jika ada kendala di lapangan bisa segera kami tindak lanjuti,” jelas Putut dalam keterangan resminya, Senin (21/12). Untuk mendukung distribusinya, selama periode Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga menyiagakan seluruh 114
Fuel Terminal (FT) dan
Integrated Terminal (IT), 667 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE), serta 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang tersebar diseluruh Indonesia. Selain fasilitas reguler yakni SPBU yang sudah beroperasi, Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan beberapa fasilitas tambahan terutama di jalur rawan kemacetan dan lokasi wisata. Khusus pada jalur-jalur tersebut akan ada penambahan fasilitas 160 titik kantong BBM, 32 unit Modular/Pertashop Kiosk, dan 213 unit motoris.
Baca Juga: Dian Swastatika Sentosa (DSSA) teken perjanjian pembiayaan senilai Rp 773 miliar “Tambahan fasilitas ini bertujuan untuk mempercepat proses pelayanan. Yang tidak kalah penting adalah kami memastikan tidak ada hambatan dalam proses distribusi BBM ke seluruh fasilitas reguler maupun tambahan ini,” tambah Putut.
Untuk layanan LPG, perseroan menyiagakan 4.240 Agen LPG siaga baik LPG
Public Service Obligation (PSO) atau subsidi 3 Kg, maupun Agen Non-PSO. Selain itu, setidaknya terdapat 66.951 Pangkalan LPG PSO Siaga yang tetap beroperasi selama masa libur Natal dan Tahun Baru ini. “Kami sudah menunjuk Agen dan Pangkalan LPG ini untuk tetap beroperasi meskipun di hari libur nanti. Jadi kami pastikan kebutuhan LPG masyarakat akan terpenuhi dengan baik,” kata Putut. Dengan seluruh persiapan dan fasilitas tambahan yang disiapkan, Putut memastikan masyarakat tidak perlu khawatir karena pelayanan PT Pertamina Patra Niaga pasti berjalan dengan baik. Koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian, pengelola jalan tol, dan instansi pemerintah pusat maupun daerah juga terus dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi