KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menggandeng PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) untuk mencuil peluang bisnis bahan bakar bunker untuk kapal angkutan laut. Kamis (11/5) lalu, keduanya melakukan penandatanganan kerja sama kolaborasi dalam menyalurkan produk Very Low Sulfur Fuel Oil alias VLSFO untuk konsumen kapal ocean going. Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Saat ini, volume penjualan bunker ocean going di Indonesia masih sangat kecil jika dibandingkan dengan tingginya lalu lintas kapal-kapal yang melintas di perairan Nusantara. Hal ini menurutnya, karena disparitas harga bunker di Indonesia dengan pelabuhan lain di Asia Pasifik yang cukup tinggi. Di tengah kondisi tersebut, kolaborasi antara Pertamina Patra Niaga dan Kilang Pertamina Internasional, kata Riva, bakal pada penyediaan VLSFO yang sesuai standar global dengan harga yang kompetitif dengan pasar regional.
Pertamina Patra Niaga Mencuil Peluang Pasar Bahan Bakar Bunker Kapal Angkutan Laut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menggandeng PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) untuk mencuil peluang bisnis bahan bakar bunker untuk kapal angkutan laut. Kamis (11/5) lalu, keduanya melakukan penandatanganan kerja sama kolaborasi dalam menyalurkan produk Very Low Sulfur Fuel Oil alias VLSFO untuk konsumen kapal ocean going. Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Saat ini, volume penjualan bunker ocean going di Indonesia masih sangat kecil jika dibandingkan dengan tingginya lalu lintas kapal-kapal yang melintas di perairan Nusantara. Hal ini menurutnya, karena disparitas harga bunker di Indonesia dengan pelabuhan lain di Asia Pasifik yang cukup tinggi. Di tengah kondisi tersebut, kolaborasi antara Pertamina Patra Niaga dan Kilang Pertamina Internasional, kata Riva, bakal pada penyediaan VLSFO yang sesuai standar global dengan harga yang kompetitif dengan pasar regional.