KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga mulai mengembangkan digitalisasi untuk meminimalkan resiko bisnis. Pada hari ini, anak usaha Pertamina tersebut menggandeng PT Telekomunikasi Selular untuk menerapkan Internet of Things (IoT) untuk operasional truk pengangkut BBM miliknya.

Nina Sulistyowati, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga menyebut implementasi teknologi digital didorong dari karyawan muda Patra Niaga yang melek teknologi. Pasalnya, dari total karyawan Pertamina Patra Niaga sebanyak 72% merupakan anak muda.

Baca Juga: Pertamina gandeng Telkomsel dalam mengimplementasikan IoT di Mobil BBM

"Ini juga dilatarbelakangi beberapa kali terjadi kecelakaan kerja pada mobil tangki karena rawan, size besar dan bawa barang berbahaya sehingga sangat sensitif," ujarnya di Jakarta, Senin (2/9).

Menurutnya saat ini fleet management mobil tangki miliknya sudah memiliki 3 fitur dari rencana 17 fitur yang ada. Pihaknya berharap solusi IoT dari Telkomsel mampu memberikan layanan untuk keselamatan, efisiensi dan kenadalan operasional armada mobil tangki miliknya. "Kami berharap tidak hanya kelancaran operasional tetapi yang jadi masalah keselamatan. Makanya salah satu fitur yang kami minta adalah driver behavior karena supir memegang pengaruh pada kelancaran distribusi BBM," lanjutnya. Selain itu ada juga fitur gps untuk tracking posisi armada dan akan terus dikembangkan ke arah fleetsight untuk mengelola efisiensi dan keselamatan. Yang jelas, Pertamina Patra Niaga akan terus mengimplementasikan digitalisasi untuk menopang keandalan operasionalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini