Pertamina Patra Niaga Targetkan Bangun 40-50 Unit Battery Swapping Station di 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero), melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga (PPN), akan mengembangkan ekosistem Electronic Vehicle (EV) secara terintegrasi, yang dimulai di area Jakarta dan akan dikembangkan tahun ini ke area Bali.

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting berharap, pada akhir tahun nanti Pertamina bisa mengembangkan hingga 40 unit-50 unit Battery Swapping Station (BSS) atau Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di area Jakarta dan Bali.

"Saat ini, SPBKLU Pertamina berjumlah 14 unit di 7 lokasi SPBU area Jakarta Selatan," kata Irto saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (26/4).

Sebagaimana diketahui, PT PPN dan PT Energi Kreasi Bersama (EKB) atau Electrum, membangun SPBKLU untuk mengembangkan ekosistem EV di Tanah Air. Mereka bermitra dengan pionir merek motor listrik baterai dari Indonesia, Gesits, dan Gogoro, motor listrik Taiwan, untuk menurkan baterai motor listriknya di SPBKLU.

Baca Juga: PLN Genjot Program Kemitraan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Saat ini tengah dilakukan implementasi pilot secara bertahap. Irto bilang, sudah hampir mendekati 300 kendaraan yang telah menggunakan fasilitas penukaran baterai di SPBKLU tersebut.

Pihaknya menargetkan, pada akhir semester I-2022 mendatang, akan ada 500 kendaraan yang dapat menggunakan fasilitas penukaran baterai di beberapa lokasi SPBU yang telah disediakan.

"Mitra pengemudi ride hailing saat ini menggunakan platform aplikasi yang disiapkan oleh partner kami Gogoro dan Gesits. Aplikasi ini digunakan untuk mencari lokasi dan melakukan penukaran baterai secara cepat di SPBU," kata Irto.

Dia menambahkan, saat ini memang hanya dua brand saja yang dapat melakukan penukaran di SPBKLU Pertamina. Ke depannya, seiring dengan kebijakan standarisasi baterai, Pertamina akan lebih luas menjangkau konsumen di berbagai jenis brand kendaraan yang memiliki produk motor listrik.

"Saat ini adalah tahapan pilot komersial SPBKLU, di mana kami menggandeng dua penyedia teknologi Swapping Station dan motor kendaraan yaitu GESITS dan Gogoro," ucapnya.

Baca Juga: Konsumsi BBM Diperkirakan Naik 5% Saat Masa Mudik, Ini Kata BPH Migas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat