JAKARTA. PT Pertamina telah mengambil ancang-ancang untuk mempercepat pembangunan kilang minyak di Bontang. Ini menyusul terbitnya Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang Penugasan Kepada PT Pertamina dalam Pembangunan dan Pengoperasian Kilang Minyak di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Kepmen ESDM bernomor 7935 K/10/MEM/2016 tersebut menetapkan kapasitas kilang minyak sebesar 300.000 barel per hari. Dari kapasitas tersebut, diharapkan dapat diproduksikan bensin minimal sebanyak 60.000 barel per hari dan Solar dengan dengan produksi minimal 124.000 barel per hari dengan standar minimal Euro IV. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan Pertamina optimistis dapat merealisasikan proyek tersebut sesuai dengan target pemerintah, bahkan lebih cepat. "Karena kami tidak memulai proyek tersebut dari nol. Dari skala 10, kami sudah ada di titik 5 atau 6,” kata Wianda dalam siaran pers pada Jumat (16/12).
Pertamina pede kilang Bontang selesai lebih cepat
JAKARTA. PT Pertamina telah mengambil ancang-ancang untuk mempercepat pembangunan kilang minyak di Bontang. Ini menyusul terbitnya Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang Penugasan Kepada PT Pertamina dalam Pembangunan dan Pengoperasian Kilang Minyak di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Kepmen ESDM bernomor 7935 K/10/MEM/2016 tersebut menetapkan kapasitas kilang minyak sebesar 300.000 barel per hari. Dari kapasitas tersebut, diharapkan dapat diproduksikan bensin minimal sebanyak 60.000 barel per hari dan Solar dengan dengan produksi minimal 124.000 barel per hari dengan standar minimal Euro IV. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan Pertamina optimistis dapat merealisasikan proyek tersebut sesuai dengan target pemerintah, bahkan lebih cepat. "Karena kami tidak memulai proyek tersebut dari nol. Dari skala 10, kami sudah ada di titik 5 atau 6,” kata Wianda dalam siaran pers pada Jumat (16/12).