Pertamina: Pembelian LPG 3 Kg Terbanyak Ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga mencatatkan penjualan LPG subsidi terbesar di Pulau Jawa. Adapun pada Juli 2023, terjadi peningkatan konsumsi LPG 3 kg lantaran adanya momentum libur panjang dan hari raya. 

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyatakan, daerah dengan jumlah transaksi terbesar sampai saat ini dan mengalami lonjakan penjualan hingga 31 Juli 2023 terjadi di Jawa Bagian Barat dan Jawa Bagian Tengah. 

“Di Jawa Barat terdapat 36.000 pangkalan dan Jawa Bagian Tengah (JBT) 45.000 pangkalan. Kedua wilayah tersebut tidak terjadi kelangkaan,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (3/8). 


Untuk meningkatkan efektivitas penyaluran LPG Subsidi, Pertamina terus menambah jumlah pangkalan di mana setiap tahunnya tren tersebut terus tumbuh 10%. Namun, lanjut Riva, strategi menambah pangkalan ini juga melihat ketersediaan kuota LPG. 

Baca Juga: Per Juli 2023, Pertamina Catat Registrasi Penerima LPG 3 Kg Sebanyak 6,7 Juta Orang

“Sehingga sangat penting pangkalan dibuat berimbang dengan kebutuhan konsumen. Makanya dari analisa dan proses tersebut sangat penting untuk mengetahui jumlah konsumen yang merupakan sasaran LPG 3 kg,” terangnya. 

Nah, sebagai upaya menyeimbangkan jumlah pangkalan dengan pasokan dan konsumennya, Riva mengemukakan saat ini Pertamina telah melakukan pendataan orang-orang yang berhak membeli LPG Subsidi. 

Riva menjelaskan, pendataan yang saat ini sedang berjalan menggunakan sistem digitalisasi. Hingga 31 Juli 2023 Pertamina mencatat sudah ada 6,7 juta konsumen pengguna LPG yang datanya tercatat di sistem. 

“Jadi sebagai perbandingan, transaksi harian LPG 3 kg sebanyak 8,8 juta per hari dan saat ini per 31 Juli 2023 kami berhasil mendapatkan 6,7 juta konsumen pengguna LPG. Ini tercatat di seluruh pangkalan,” jelasnya. 

Sampai dengan 31 Juli 2023 Pertamina merekam jumlah transaksi yang sudah berjalan menggunakan skema baru ini sebanyak 1,2 juta tabung. 

Baca Juga: Duh, Konsumsi LPG Subsidi Naik Terus, LPG Non Subsidi Merosot 10% Tiap Tahun

“Ini merupakan salah satu indikasi bahwa masyarakat sudah mulai terbiasa dan mau melakukan pendataan di level pangakalan LPG untuk memanfaatkan sistem digitalisasi,” jelasnya. 

Riva berharap, seluruh pendataan yang masuk ke sistem digital bisa diselesaikan pada kuartal III 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi