JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset PT Badak NGL untuk percepatan pembangunan kilang baru bahan bakar minyak berkapasitas 300.000 barel per hari di Bontang, Kalimantan Timur. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi mengatakan, sejumlah infrastruktur pendukung operasi kilang gas alam cair (LNG) Badak NGL seperti 21 unit boiler kualitas tinggi, pembangkit listrik, dan tangki penyimpanan dapat digunakan mendukung pengoperasian kilang BBM Bontang. "Beberapa fasilitas berkelas dunia yang sekarang digunakan untuk kilang LNG Badak dapat mendukung proyek kilang BBM, sehingga akan mempercepat proyek," katanya dalam siaran pers, Senin (24/10).
Pertamina percepat kilang BBM lewat aset Badak
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan mengoptimalkan pemanfaatan aset-aset PT Badak NGL untuk percepatan pembangunan kilang baru bahan bakar minyak berkapasitas 300.000 barel per hari di Bontang, Kalimantan Timur. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi mengatakan, sejumlah infrastruktur pendukung operasi kilang gas alam cair (LNG) Badak NGL seperti 21 unit boiler kualitas tinggi, pembangkit listrik, dan tangki penyimpanan dapat digunakan mendukung pengoperasian kilang BBM Bontang. "Beberapa fasilitas berkelas dunia yang sekarang digunakan untuk kilang LNG Badak dapat mendukung proyek kilang BBM, sehingga akan mempercepat proyek," katanya dalam siaran pers, Senin (24/10).