KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menyuntikkan 500 ton karbon dioksida (CO2) ke Lapangan Pertamina EP Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur untuk meningkatkan produksi migas di sana. Cara ini dikenal sebagai metode Enhanced Oil Recovery (EOR) Huff & Puff. Implementasi injeksi CO2 pada sumur migas merupakan tahap awal penerapan CO2-EOR dan Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). Sebelumnya cara yang sama sudah dilakukan Pertamina di Lapangan Jatibarang. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan bahwa Metode huff & puff ini memberikan konfirmasi dan validasi mengenai teknologi EOR secara spesifik dalam skala sumuran, sehingga selanjutnya diharapkan dapat juga diterapkan di lapangan migas lainnya yang sedang aktif melakukan kegiatan studi CO2-EOR.
Pertamina Perdana Injeksi 500 ton CO2 di Lapangan Sukowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menyuntikkan 500 ton karbon dioksida (CO2) ke Lapangan Pertamina EP Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur untuk meningkatkan produksi migas di sana. Cara ini dikenal sebagai metode Enhanced Oil Recovery (EOR) Huff & Puff. Implementasi injeksi CO2 pada sumur migas merupakan tahap awal penerapan CO2-EOR dan Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). Sebelumnya cara yang sama sudah dilakukan Pertamina di Lapangan Jatibarang. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan bahwa Metode huff & puff ini memberikan konfirmasi dan validasi mengenai teknologi EOR secara spesifik dalam skala sumuran, sehingga selanjutnya diharapkan dapat juga diterapkan di lapangan migas lainnya yang sedang aktif melakukan kegiatan studi CO2-EOR.