KONTAN.CO.ID -KUALA LUMPUR. PT Pertamina (Persero) dan Petroleum Nasional Berhad (Petronas) sepakat menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) untuk bersinergi dalam mengembangkan bisnis migas dan turunannya, bukan hanya di kedua negara, namun juga menjajaki peluang bisnis lainnya di luar wilayah Indonesia dan Malaysia. Direktur Perencanaan Investasi & Manajemen Resiko Pertamina, Heru Setiawan menyatakan, sinergi antara kedua perusahaan ini merupakan realisasi dari kerjasama Government to Government (G to G) yang sudah terjalin cukup erat sebelumnya. “MoU ini menjadi payung untuk membangun sinergi bisnis yang saling menguntungkan antara kedua perusahaan. Kerjasama ini mencakup kerjasama secara strategis maupun operasional,” ujar Heru, sesaat setelah penandatanganan MoU antara Pertamina dan Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (26/2). Menurut Heru, kedua pihak akan menjajaki kemungkinan-kemungkinan kerjasama mulai dari bidang hulu hingga hilir. Diantaranya adalah penelitian dan pengembangan, studi eksplorasi migas termasuk penerapan teknologi di blok migas dengan kesulitan CO2 tinggi, perdagangan sejumlah produk migas dan turunannya (kondensat dan petrokimia), dan energi terbarukan.
Pertamina-Petronas jalin kerja sama kembangkan bisnis migas
KONTAN.CO.ID -KUALA LUMPUR. PT Pertamina (Persero) dan Petroleum Nasional Berhad (Petronas) sepakat menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) untuk bersinergi dalam mengembangkan bisnis migas dan turunannya, bukan hanya di kedua negara, namun juga menjajaki peluang bisnis lainnya di luar wilayah Indonesia dan Malaysia. Direktur Perencanaan Investasi & Manajemen Resiko Pertamina, Heru Setiawan menyatakan, sinergi antara kedua perusahaan ini merupakan realisasi dari kerjasama Government to Government (G to G) yang sudah terjalin cukup erat sebelumnya. “MoU ini menjadi payung untuk membangun sinergi bisnis yang saling menguntungkan antara kedua perusahaan. Kerjasama ini mencakup kerjasama secara strategis maupun operasional,” ujar Heru, sesaat setelah penandatanganan MoU antara Pertamina dan Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (26/2). Menurut Heru, kedua pihak akan menjajaki kemungkinan-kemungkinan kerjasama mulai dari bidang hulu hingga hilir. Diantaranya adalah penelitian dan pengembangan, studi eksplorasi migas termasuk penerapan teknologi di blok migas dengan kesulitan CO2 tinggi, perdagangan sejumlah produk migas dan turunannya (kondensat dan petrokimia), dan energi terbarukan.