KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19, PT Pertamina Power Indonesia (PPI) atau dikenal dengan Subholding Pertamina Power & New Renewable Energy (PNRE) mampu membukukan kenaikan laba bersih pada tahun 2020, yaitu sebesar US$ 14 Juta. Laba ini 9% lebih tinggi dibandingkan laba bersih tahun 2019. Kinerja finansial dan operasional PPI stand alone secara umum positif. Pada kinerja finansial, pendapatan usaha yang dibukukan sebesar US$ 2,1 Juta atau meningkat 371% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan signifikan ini dikontribusikan dari beroperasinya PLTBg Sei Mangkei dan PLTS Kwala Sawit dan Pagar Merbau. “Tahun 2020 adalah tahun yang sangat menantang hampir bagi semua industri, di mana ekonomi secara global mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-29. Namun patut disyukuri bahwa PNRE mampu membukukan laba bersih positif, bahkan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Ini semua tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran perwira PNRE,” kata Dannif Danusaputro, Chief Executive Officer PNRE dalam keterangan tertulis, Jumat (18/6).
Pertamina Power Indonesia cetak laba US$ 14 juta di tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19, PT Pertamina Power Indonesia (PPI) atau dikenal dengan Subholding Pertamina Power & New Renewable Energy (PNRE) mampu membukukan kenaikan laba bersih pada tahun 2020, yaitu sebesar US$ 14 Juta. Laba ini 9% lebih tinggi dibandingkan laba bersih tahun 2019. Kinerja finansial dan operasional PPI stand alone secara umum positif. Pada kinerja finansial, pendapatan usaha yang dibukukan sebesar US$ 2,1 Juta atau meningkat 371% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan signifikan ini dikontribusikan dari beroperasinya PLTBg Sei Mangkei dan PLTS Kwala Sawit dan Pagar Merbau. “Tahun 2020 adalah tahun yang sangat menantang hampir bagi semua industri, di mana ekonomi secara global mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-29. Namun patut disyukuri bahwa PNRE mampu membukukan laba bersih positif, bahkan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Ini semua tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran perwira PNRE,” kata Dannif Danusaputro, Chief Executive Officer PNRE dalam keterangan tertulis, Jumat (18/6).