KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Retaknya konsorsium PT Pertamina Power Indonesia (PPI) dan Marubeni Corporation tak hanya melanda proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1. Kisruh tersebut merembet ke kongsi lainnya, yakni proyek pembangkit Independent Power Producer (IPP) Combined Cycle Gas Turbine (CCGT) alias PLTGU di Bangladesh. Retaknya kongsi tersebut pertama kali menghangat dan terbuka ke publik setelah adanya berkas bertajuk tambahan data informasi terkait permohonan pelaksanaan investigasi proyek IPP Jawa-1 yang ditujukan Direktur Utama PPI Ginanjar kepada Chief Audit Executive PT Pertamina (Persero). Baca Juga: Pecah kongsi Pertamina Power-Marubeni terkait soal saham di proyek FSRU Jawa 1?
Pertamina Power-Marubeni retak, seperti ini progres proyek listrik di Bangladesh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Retaknya konsorsium PT Pertamina Power Indonesia (PPI) dan Marubeni Corporation tak hanya melanda proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1. Kisruh tersebut merembet ke kongsi lainnya, yakni proyek pembangkit Independent Power Producer (IPP) Combined Cycle Gas Turbine (CCGT) alias PLTGU di Bangladesh. Retaknya kongsi tersebut pertama kali menghangat dan terbuka ke publik setelah adanya berkas bertajuk tambahan data informasi terkait permohonan pelaksanaan investigasi proyek IPP Jawa-1 yang ditujukan Direktur Utama PPI Ginanjar kepada Chief Audit Executive PT Pertamina (Persero). Baca Juga: Pecah kongsi Pertamina Power-Marubeni terkait soal saham di proyek FSRU Jawa 1?