Pertamina proyeksikan konsumsi BBM saat ramadan dan Idul Fitri meningkat 15,78%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (persero) memproyeksikan selama masa pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) ramadan dan Idul Fitri (RAFI) akan terjadi peningkatan konsumsi BBM Gasoline sebesar 15,78% dibanding daily objective throughput (DOT).

Peningkatan konsumsi BBM (Gasoline) terjadi hampir setiap tahun. Pada 2017 kenaikan Gasoline sebesar 9,11% atau naik dari 87.380 kiloliter (kl) saat DOT menjadi 95.340 kl saat pelaksanaan satgas. Sementara pada tahun 2018 terjadi kenaikan 10,12% atau naik dari 90.110 kl saat DOT menjadi 99.230 kl.

Saat ini DOT normal berada pada angka 92.560 kl dan diproyeksikan naik dikisaran angka 107.160 kl. Disaat yang bersamaan Pertamina memproyeksikan terjadinya penurunan konsumsi Gasoil sebesar 10,45%.


Senior Vice President (SVP) Marketing Business Retail Pertamina Jumali bilang gasoil khususnya produk biosolar alami penurunan 10% karena banyak aktivitas berhenti. "Pada saat arus mudik maupun arus balik, biasanya ada ketentuan larangan bagi kendaraan-kendaraan besar untuk melewati sejumlah ruas," ujar Jumali, Senin (29/4).

Pada kesempatan yang sama Vice President Supply & Distribution Faris Aziz bilang solar biasanya turun 8%-10% dan tingkat konsumsi saat ini dikisaran 39.000 hingga 40.000 kl per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .