JAKARTA. Pemerintah diberi waktu selama dua tahun untuk menghapus penjualan bahan bakar subsidi. Langkah ini diambil setelah Tim Reformasi Tata Kelola Migas memberikan rekomendasi penghapusan impor BBM berjenis premium karena menjadi sarang mafia migas. Menteri ESDM Sudirman Said, menuturkan pemerintah akan merespon positif rekomendasi yang dikeluarkan oleh Tim Reformasi Tata Kelola Migas dengan meminta Pertamina menyiapkan diri beralih menjual BBM Ron 88 menjadi Ron 92 atau lebih. "Ini adalah respon dari rekomendasi Tim Reformasi Migas yang menyarankan Pertamina untuk beralih dari Ron 88 menjadi Ron 92. Pertamina diberikan waktu selama-lamanya 2 tahun untuk mempersiapkan diri," jelasnya Rabu (31/12).
Pertamina punya waktu 2 tahun hapus premium
JAKARTA. Pemerintah diberi waktu selama dua tahun untuk menghapus penjualan bahan bakar subsidi. Langkah ini diambil setelah Tim Reformasi Tata Kelola Migas memberikan rekomendasi penghapusan impor BBM berjenis premium karena menjadi sarang mafia migas. Menteri ESDM Sudirman Said, menuturkan pemerintah akan merespon positif rekomendasi yang dikeluarkan oleh Tim Reformasi Tata Kelola Migas dengan meminta Pertamina menyiapkan diri beralih menjual BBM Ron 88 menjadi Ron 92 atau lebih. "Ini adalah respon dari rekomendasi Tim Reformasi Migas yang menyarankan Pertamina untuk beralih dari Ron 88 menjadi Ron 92. Pertamina diberikan waktu selama-lamanya 2 tahun untuk mempersiapkan diri," jelasnya Rabu (31/12).