KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menegaskan rencana pelepasan aset Pertamina yang diusulkan kepada Pemerintah selaku Pemegang Saham merupakan bagian dari rencana bisnis untuk meningkatkan kinerja Pertamina ke depan. Adapun rencana pelepasan aset yang 100% merupakan milik Pertamina telah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Perusahaan. Berdasarkan AD/ART tersebut, untuk melakukan pelepasan aset perlu dilakukan kajian yang komprehensif serta diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menyatakan, surat yang diusulkan Pertamina kepada Pemerintah masih berupa ijin prinsip, yakni perijinan kepada pemegang saham untuk melakukan kajian atas rencana-rencana aksi korporasi strategis Pertamina. “Ini prosesnya masih panjang. Apabila memang perlu dilakukan, harus mendapat persetujuan dari pemegang saham, yakni Pemerintah,” jelas Adiatma dalam siaran persnya, Kamis (19/7). Pelepasan aset ini menurut Adiarma merupakan upaya untuk menyehatkan portfolio investasi. Sehingga Pertamina tidak memiliki kecondongan risiko pada satu aset tertentu. “Seperti pepatah
don’t put your eggs in one basket, dimana kita meminimalkan risiko berdasarkan kajian bisnis dan legal yang telah dilakukan dengan cermat,” jelasnya. Dengan langkah tersebut, maka bisa memberi peluang bagi Pertamina untuk mengundang
strategic partner yg memiliki keunggulan dalam teknologi dan bisnis di bidang energi.
Untuk pelaksanaannya, Pertamina akan tetap mempertahankan kendali dalam bisnis tersebut dan penilaian aset akan dilakukan dengan mempertimbangkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk Pertamina dan Negara. "Dengan menggandeng mitra bisnis yang tepat, kita bisa mendapatkan nilai tambah, baik dari segi teknologi, perluasan pasar dan networking bisnis, dengan mempertahankan kendali bisnis, dan ini sesuatu yang lumrah dalam bisnis korporasi," tambahnya. Pertamina akan terus melakukan upaya perbaikan kinerja fundamental dan juga menempuh berbagai inovasi seperti PertaShop. “Dengan keseluruhan langkah tersebut, Pertamina berharap untuk jangka panjang kondisi keuangan tetap terjaga apalagi dengan adanya dukungan Pemerintah,” katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .