KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan bakal melakukan sejumlah kegiatan survei seismik pada 2021 mendatang.

Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi (Upstream Subholding) Whisnu Bahriansyah bilang rangkaian kegiatan survei merupakan lanjutan dari komitmen kerja pasti PHE Jambi Merang.

"Pada tahun 2021 direncanakan akan dilakukan survei FTG (Full Tensor Gravity) dan 2D Seismic Vibroseis," ujar Whisnu kepada Kontan.co.id, Jumat (11/12).

Baca Juga: Begini progres upaya pemerintah menyediakan BBM ramah lingkungan

Whisnu menjelaskan survei FTG merupakan survei regional guna menentukan geometri cekungan dan major structural. Sementara itu, survei 2D seismic vibroseis bertujuan untuk meningkatkan image permukaan di bawah lapisan batuan vulkanik.

Langkah ini dinilai dapat membantu dalam menentukan konsep potensi eksplorasi migas. Adapun, pelaksanaan survey FTG direncanakan akan dilakukan di Indonesia Bagian Timur tepatnya Papua meliputi 50.000 km di dua area. "Survei seismic vibroseis regional akan dilakukan di Pulau Jawa sepanjang 600 km hingga 1000 km," jelas Whisnu.

Ia menambahkan, kegiatan survei ini akan dilakukan pada kuartal I 2021. Dalam pelaksanaan survei vibroseis, Pertamina bakal menggandeng PT Elnusa Tbk (ELSA).

Selanjutnya: Harga komoditas naik, PNBP Minerba ditaksir tembus Rp 34 triliun hingga akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi