Pertamina salurkan 1.471 konverter kit bagi nelayan Kepri dan Sumut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I mendistribusikan sebanyak 1.471 paket konverter kit kepada kapal perikanan bagi nelayan kecil di Provinsi Kepulauan Riau dan Sumatera Utara, dengan tujuan agar nelayan dapat menghemat biaya bahan bakar untuk melaut.

Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I, Rudi Ariffianto mengatakan distribusi paket perdana LPG 3 KG di Kepulauan Riau dan Sumatera Utara merupakan bagian dari penugasan Pemerintah kepada Pertamina untuk melaksanakan konversi BBM ke bahan bakar gas bagi nelayan. 

“Sesuai instruksi pemerintah, Pertamina telah melaksanakan pembagian paket konverter kit kepada para nelayan secara bertahap sejak bulan Oktober tahun 2017,” katanya Rudi, dalam siaran persnya, Rabu (24/10).


Rudi menjelaskan alokasi konverter kit bagi nelayan di Sumatera Utara mencapai 1.042 paket, yang tersebar di Kab. Labuhan Batu 197 paket, Kab. Tapanuli Tengah 420 paket, Kab. Labuhan Batu Utara 59 paket, Kab. Mandailing Natal 315 paket, dan Kab. Samosir 51 paket. 

Adapun, di Provinsi Kepuluan Riau sebanyak 429 Paket dibagikan ke beberapa pelabuhan rakyat yang ada di Batam, tepatnya di Tanjung Riau, Pandan Bahari, Tanjung Piayu, dan Gundap.

Rudi menambahkan kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).

“Paket yang diperuntukan bagi nelayan kecil di Kepulauan Riau dan Sumatera Utara terdiri dari regulator untuk tekanan tinggi pada tabung LPG, regulator untuk tekanan rendah untuk tabung LPG, selang karet untuk mesin, tabung LPG 3 KG, serta konverter kit BBM ke BBG dan mesin kapal,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .