KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di masa pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan penurunan di Indonesia, pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) termasuk kelompok yang rentan terdampak secara ekonomi untuk menjalankan usaha bisnisnya. Berkurangnya permintaan pasar yang berdampak pada turunnya pendapatan menjadi tantangan bagi pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19. Menyikapi hal tersebut, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus kembali menyalurkan bantuan modal sebesar Rp 2.705.000.000 melalui program kemitraan, kepada 25 UMKM binaan yang berada di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur pada Senin (21/9) lalu. Mayoritas UMKM Binaan tersebut berasal dari Kabupaten Bima, NTB. UMKM tersebut sebagian besar bergerak di sektor industri kreatif seperti tenun dan rotan, juga dari sektor industri rumahan, perdagangan, hingga peternakan.
Pertamina salurkan bantuan Rp 2,7 miliar ke UMKM di Jatimbalinus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di masa pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan penurunan di Indonesia, pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) termasuk kelompok yang rentan terdampak secara ekonomi untuk menjalankan usaha bisnisnya. Berkurangnya permintaan pasar yang berdampak pada turunnya pendapatan menjadi tantangan bagi pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19. Menyikapi hal tersebut, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus kembali menyalurkan bantuan modal sebesar Rp 2.705.000.000 melalui program kemitraan, kepada 25 UMKM binaan yang berada di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur pada Senin (21/9) lalu. Mayoritas UMKM Binaan tersebut berasal dari Kabupaten Bima, NTB. UMKM tersebut sebagian besar bergerak di sektor industri kreatif seperti tenun dan rotan, juga dari sektor industri rumahan, perdagangan, hingga peternakan.