Pertamina salurkan kebutuhan energi untuk Kementerian Pertahanan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) kembali melanjutkan kerja sama pemenuhan kebutuhan energi di Lingkungan Kemhan RI dan TNI untuk tahun 2021. Kerja sama ini tertuang dalam Penandatangan Kesepakatan Bersama Jual Beli Bahan Bakar Minyak (BBM), Pelumas, dan Bahan Bakar Gas (BBG) antara Kemhan RI dan Pertamina.

Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono dengan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kemhan RI Marsekal Muda TNI, N. Ponang Djawoto, pada Jumat (26/2).

Mulyono menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin selama ini antara Kemhan RI dan Pertamina.


“Merupakan sebuah kebanggaan Pertamina diberikan kepercayaan oleh Kemhan RI untuk menyediakan kebutuhan energi, khususnya BBM, Pelumas, dan BBG untuk mendukung aktivitas pertahanan negara. Pertamina berkomitmen untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin dalam menyalurkan energi bagi Kemhan RI dan TNI sebagai bentuk kontribusi nyata mendukung pertahanan dan keamanan nasional,” jelas Mulyono dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (27/2).

Dia menambahkan bahwa ke depan sinergi ini harus makin baik lagi, baik dari segi perluasan produk yang dikerjasamakan maupun dari segi pelayanan dan komitmen yang diberikan.

“Dengan sinergi yang makin baik, saya rasa baik Pertamina maupun Kemhan atau TNI dapat melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan pengabdian bersama bagi negara dengan semakin baik lagi dan tentunya profesional. Komitmen Pertamina senantiasa untuk mendukung kelancaran operasional Kemhan RI dan TNI dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Mulyono.

Baca Juga: Pertamina Hulu Mahakam memulai proyek penyaluran gas ke Kilang RU V Balikpapan

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kemhan RI dan jajaran TNI dalam mendukung pelaksanaan Program Langit Biru. Menurutnya, tercapainya tujuan Program Langit Biru sangat dipengaruhi oleh komitmen dari seluruh pihak.

“Dengan berkomitmen menggunakan energi berkualitas, Kemhan, dan TNI telah berkontribusi aktif dalam menciptakan energi bersih dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Sementara itu, N. Ponang Djawoto turut menyampaikan penghargaan atas dilanjutkannya kembali kerja sama yang telah terjalin antara Kemhan RI dan Pertamina. Kesepakatan bersama ini menurutnya sudah sesuai dengan prosedur dan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan BBM, Pelumas, dan BBG di lingkungan Kemhan RI dan TNI.

“Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 143/PMK.05/2018, kesepakatan bersama yang ditandatangani hari ini akan menjadi dasar dan acuan pelaksanaan kegiatan distribusi dan penyaluran BBM, Pelumas, dan BBG diseluruh lingkungan Kemhan RI dan TNI. Kesepakatan ini nantinya akan ditindaklanjuti oleh masing-masing unit operasi untuk menyusun kebutuhan BBM, Pelumas, dan BBG sesuai dengan yang sudah dianggarkan untuk tahun 2021,” terangnya.

Dia berharap, kesepakatan bersama ini dapat dilaksanakan dengan baik sehingga Kemhan RI dan TNI dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal dalam menjaga kedaulatan negara.

“Sekali lagi kami sampaikan penghargaan kepada Pertamina atas kesepakatan bersama yang kita setujui pada hari ini. Secara teknis maupun non teknis, dukungan BBM, Pelumas, dan BBG dari Pertamina merupakan kontribusi yang dapat meningkatkan penyelenggaraan fungsi sistem kekuatan pertahanan negara,” pungkas N. Ponang Djawoto.

Selanjutnya: Pengembang Listrik Swasta (IPP) sambut program co-firing biomassa di PLTU batubara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari