KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menyambut dengan tangan terbuka rencana Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengundang pemain swasta memasok avtur untuk maskapai dalam negeri. 

Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan, Pertamina ingin mendukung bisnis transportasi udara RI lebih baik lagi. Dengan adanya pemain baru, pihaknya dapat bekerja sama dan memudahkan Pertamina dalam distribusi avtur. 

Baca Juga: Pertamina sebut mahalnya harga avtur disebabkan karena kondisi geografis

Manfaatkan Sistem Digital NGBS, KB Bank Siap Melayani Kebutuhan Nasabah Lebih Cepat

"Kepada pelanggan kami, Garuda, Lion, Sriwijaya, kami support membangun bisnis transportasi udara yang lebih baik. Sehingga (kami ingin) tidak hanya Pertamina saja. Kami ingin membangun bisnis secara bersama-sama dalam konteks komersial," kata Basuki dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (25/11). 

Apalagi Indonesia telah membuka peluang kepada pemain lain untuk memasok avtur selama perusahaan tersebut telah memenuhi persyaratan BPH Migas. Sebab selama ini PT Pertamina (Persero) merupakan satu-satunya pemasok avtur untuk maskapai nasional. 

Hal tersebut menyulitkan distribusi ke wilayah-wilayah RI yang jauh dari posisi kilang. Sementara itu, depo pengisian avtur Pertamina untuk pesawat udara baik domestik maupun internasional terdapat di 65 bandara. 

Baca Juga: Ini kinerja perusahaan BUMN yang kinerjanya dinilai cemerlang dan negatif

"Pertamina masih satu-satunya yang melayani pasokan avtur untuk maskapai domestik. Sehingga memang dalam penetapan harga ini ada perbedaan (antar wilayah). Kami menetapkan harga avtur berbeda-beda untuk wilayah di Indonesia," ujarnya. (Fika Nurul Ulya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhub Undang Swasta Pasok Avtur, Ini Tanggapan Pertamina"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo