JAKARTA. PT Pertamina (Persero) segera mengoperasikan kembali Depot Plumpang yang sempat terbakar tadi malam. Perseroan tidak menutup operasi Plumpang terlalu lama karena tidak ingin kelancaran pasokan BBM ke masyarakat terganggu. "Sekarang usaha kita memadamkan dulu, lalu di dinginkan sampai benar-benar aman. Kalau menurut petugas sudah dinilai benar-benar aman, operasi Plumpang dibuka lagi. Kita tidak perlu mengisolasi seluruh Depot, paling hanya satu tanki penyimpan yang terbakar saja," ujar Wakil Direktur Utama Pertamina Iin Arifin Takhyan, Senin (19/1). Menurut Iin, tangki Premium yang terbakar tadi malam adalah tangki 24 yang memiliki kapasitas 10.000 kilo liter. Tetapi menurutnya ketika kebakaran terjadi, tangki tersebut hanya terisi setengahnya atau 5.000 kilo liter saja. "Kita membentuk 3 tim saat ini. Tim penanggulangan kebakaran, tim investigasi, serta tim penormalan pasokan BBM," ujarnya. Asal tahu saja, jumlah tangki di Depot Plumpang ada sebanyak 26 tangki penyimpanan. Di mana dua diantaranya dibiarkan kosong sebagai cadangan kalau terjadi gangguan. Secara keseluruhan, total kapasitas depot Plumpang dapat menampung 325.000 kilo liter bahan bakar minyak. Terdiri dari premium 115.000 kilo liter, minyak tanah 95.000 kilo liter, serta solar 115.000 kilo liter. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertamina Segera Operasikan Kembali Depot Plumpang
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) segera mengoperasikan kembali Depot Plumpang yang sempat terbakar tadi malam. Perseroan tidak menutup operasi Plumpang terlalu lama karena tidak ingin kelancaran pasokan BBM ke masyarakat terganggu. "Sekarang usaha kita memadamkan dulu, lalu di dinginkan sampai benar-benar aman. Kalau menurut petugas sudah dinilai benar-benar aman, operasi Plumpang dibuka lagi. Kita tidak perlu mengisolasi seluruh Depot, paling hanya satu tanki penyimpan yang terbakar saja," ujar Wakil Direktur Utama Pertamina Iin Arifin Takhyan, Senin (19/1). Menurut Iin, tangki Premium yang terbakar tadi malam adalah tangki 24 yang memiliki kapasitas 10.000 kilo liter. Tetapi menurutnya ketika kebakaran terjadi, tangki tersebut hanya terisi setengahnya atau 5.000 kilo liter saja. "Kita membentuk 3 tim saat ini. Tim penanggulangan kebakaran, tim investigasi, serta tim penormalan pasokan BBM," ujarnya. Asal tahu saja, jumlah tangki di Depot Plumpang ada sebanyak 26 tangki penyimpanan. Di mana dua diantaranya dibiarkan kosong sebagai cadangan kalau terjadi gangguan. Secara keseluruhan, total kapasitas depot Plumpang dapat menampung 325.000 kilo liter bahan bakar minyak. Terdiri dari premium 115.000 kilo liter, minyak tanah 95.000 kilo liter, serta solar 115.000 kilo liter. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News